Komjen Pol. Purn. Dr. H.C. Drs. H. Syafruddin Kambo, M.Si.

Syafruddin Kambo telah malang melintang berkarier di Polri.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun sudah pernah ia emban.

Syafruddin memulai kariernya di Polri dengan jabatan sebagai Kasubnit Patroli Kota Polda Metro Jaya pada 1985.

Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai PS Kanit Patroli Kota Polda Metro Jaya (1986), Kapolsek Pondok Gede Bekasi (1987), dan Paur Ren Setditlantas Polri (1988).

Syafruddin juga pernah menjabat sebagai Kabag Regident Ditlantas Polda Riau (1996), Pamen Polda Riau (1997), dan Kabag Minops Opsjarlat Sespim Polri (1998).

Baca juga: Jusuf Kalla Berduka atas Meninggalnya Syafruddin Kambo: Beliau Orang Baik

Selain itu, alumni Akpol 1985 ini juga sempat bertugas sebagai Kabag Regident Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya (2001) dan Ka KPPP Tanjung Priok (2002).

Tak sampai di situ, Syafruddin Kambo juga sempat menjadi Wadir Lantas Polda Metro Jaya (2003) dan Kapolres Metro Jakarta Timur (2004).

Karier Syafruddin makin meroket tatkala ia dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada tahun 2004.

Setelah 5 tahun menjadi ajudan Jusuf Kalla, Syafruddin lalu diangkat menjadi Wakapolda Sumatra Utara (Sumut) pada 2009.

Pada 2010, Syafruddin Kambo kemudian ditugaskan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dua tahun kemudian, Syafruddin Kambo diutus menjadi Kadiv Propam Polri pada tahun 2012.

Pada 2015, Komjen Syafruddin Kambo mendapat amanah untuk menjabat sebagai Kalemdikpol.

Baru setelah itu ia ditugaskan menjadi Wakapolri pada tahun 2016.

Pada 2018, ia resmi pensiun sebagai perwira tinggi Polri.

Berikut riwayat kepangkatan Syafruddin Kambo:

• Letnan Dua Polisi (28 September 1985)
• Letnan Satu Polisi (01 Oktober 1988)
• Kapten Polisi (01 April 1991)
• Mayor Polisi (01 April 1996)
• Ajun Komisaris Besar Polisi (01 Januari 2001)
• Komisaris Besar Polisi (01 Juli 2004)
• Brigadir Jenderal Polisi (24 September 2009)
• Inspektur Jenderal Polisi (26 Desember 2012)
• Komisaris Jenderal Polisi (21 Oktober 2015).

(Tribunnews.com/Rakli)