Jusuf Kalla Berduka atas Meninggalnya Syafruddin Kambo: Beliau Orang Baik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan rasa dukacita mendalam atas meninggalnya mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Komjen (Purn) Polisi Syafruddin Kambo.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Kami baru saja menerima kabar duka bahwa (Purn) Komjen Polisi Syafruddin Kambo telah meninggalkan kita semua sekitar pukul setengah enam sore tadi," ujar JK dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

JK mengenang banyak kenangan indah bersama Syafruddin, terutama saat Syafruddin menjadi ajudan pribadinya selama lima tahun saat JK menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bagi JK, Syafruddin adalah sosok yang sangat baik dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Beliau sangat berwibawa, dan dalam setiap tugasnya beliau selalu melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Beliau juga selalu baik dengan siapa saja," tambah JK, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Baca juga: Kembalinya Dwifungsi TNI dan Corak Militeristik Pemerintahan Prabowo-Gibran

Namun, kebaikan Syafruddin tidak berhenti begitu saja. Setelah pensiun, pria asal Mandar ini aktif terlibat dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pengajian, memberikan dampak positif bagi banyak orang.

"Mari kita bacakan Al-Fatihah untuk beliau, semoga Allah memberikan khusnul khotimah," ujar JK, mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Syafruddin.

Syafruddin Kambo, yang mengembuskan napas terakhirnya di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, pada pukul 18.14 WIB, meninggal dunia setelah lama berjuang melawan sakit.

Dunia kehilangan sosok yang telah banyak berkontribusi bagi bangsa, baik selama masa tugasnya maupun setelah pensiun.