Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Fakta-fakta Mensesneg Temui Massa Aksi Indonesia Gelap atas Seizin Presiden Prabowo

Fakta-fakta Mensesneg Prasetyo Hadi menemui massa aksi unjuk rasa 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
DEMO MAHASISWA - Mensesneg Prasetyo Hadi turun langsung untuk menemui mahasiswa yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Prasetyo mewakili pemerintah untuk menerima 9 tuntutan dalam aksi ini. 

"Adik-adik mempersiapkan diri belajar, raih ilmu, tetap tapi harus kritis. Tidak boleh hanya belajar saja. Tidak cukup itu. Berkegiatan ya berkegiatan, tapi jangan merusak," sambungnya.

Terima Tuntutan Mahasiswa

Prasetyo Hadi menerima tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi Indonesia Gelap.

Ia menandatangani kertas berisi 9 tuntutan yang dibacakan di depan massa aksi oleh Koordinator BEM SI Herianto.

"Sore hari ini kami akan terbuka menerima tuntutan ini dan mempelajarinya. Kami menawarkan mari saudara tunjuk perwakilan saudara kita berdialog dan berdiskusi memberikan masukkan," kata Prasetyo di atas mobil komando.

Prasetyo menegaskan, sejatinya pemerintah mempunyai tujuan yang sama dengan mahasiswa.

Menurutnya, kecintaan mahasiswa terhadap Indonesia juga menjadi semangat yang dipegang pemerintah.

Ia menyebut, pemerintah menginginkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, sebagaimana yang diperjuangkan mahasiswa.

"Ingat saudara-saudara, ingatlah adik-adikku kita ini satu bangsa kita semua ini satu perahu kita semua ini adalah WNI, Anda cinta Indonesia saya pun juga cinta Republik. Anda cinta merah putih kami pun cinta merah putih."

"Saudara-saudara menghendaki pendidikan yang berkualitas kita pun menghendaki kualitas pendidikan yang berkualitas. Saudara saudara menghendaki pendidikan yang layak pendidikan yang murah itu yang sedang kami perjuangkan. Mari kita kawal bersama-sama sekarang, tugas saya tidak usah menyebut sebagai menteri, kakakmulah, abangmulah, abangdamulah," sambungnya.

Oleh sebab itu, Prasetyo mengajak mahasiswa untuk bersama-sama membahas poin tuntutan yang diajukan.

"Dengan ini saya nyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi. Setuju? Oke saya tandatangani," tuturnya.

Baca juga: Mensesneg Dikawal Kapolda Metro Jaya Temui Massa Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda

 

Mahasiswa Beri Tenggat Waktu

Sementara itu, mahasiswa memberi tenggat waktu 2x24 jam kepada pemerintah untuk merespons tuntutan yang diberikan.

"Ini nanti akan ditandatangani, dan sebelum dia balik, kita mau lantunkan darah juang teman-teman semua. Silakan Bapak, ditandatangani dulu," ucapnya.

Berikut poin-poin tuntutan aliansi BEM SI, dengan tajuk Indonesia Gelap:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved