Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Massa Aksi 'Indonesia Gelap' di Jakarta Bubarkan Diri dengan Tertib, Petugas Kebersihan Bergerak

Massa aksi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" di Kawasan Patung Kuda Jakarta pada Senin (17/2/2025) membubarkan diri

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
MASSA INDONESIA GELAP - Massa aksi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" di Kawasan Patung Kuda Jakarta pada Senin (17/2/2025) membubarkan diri sekira pukul 20.20 WIB. Puluhan petugas kebersihan kemudian lanhsung bergerak membersihkan sisa sampah yang berserakan di jalanan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" di Kawasan Patung Kuda Jakarta pada Senin (17/2/2025) membubarkan diri sekira pukul 20.20 WIB.

Massa membubarkan diri menuju arah Jalan Merdeka Selatan usai menyampaikan sejumlah aspirasi dan kritiknya terhadap berbagai kebijakan dan program strategis pemerintah yang dinilai bermasalah.

Seiring dengan bubarnya kelompok terakhir massa aksi, puluhan petugas kebersihan berseragam oranye bergerak membersihkan sampah di jalanan.

Sebagian petugas kebersihan tampak menyapu sampah yang tersebar di jalanan.

Terlihat juga, sebagian lainnya menyapu sisa-sisa benda yang dibakar oleh mahasiswa.

Sementara yang lainnya memunguti sampah plastik yang berserakan.

Mereka tampak mengumpulkan sampah-sampah tersebut di kantong-kantong penampungan.

Kantong-kantong sampah itu kemudian diangkut ke dalam sebuah truk.

Aksi yang berlangsung sejak sekira pukul 16.47 WIB hingga pukul 20.20 WIB tersebut berlangsung tanpa kericuhan meski sejumlah mahasiswa sempat tampak melakukan provokasi ke arah petugas kepolisian yang berjaga di belakang barikade beton.

Kepolisian juga beberapa kali melakukan imbauan dan menyatakan tidak ingin terjadi bentrokan.

Selain itu, petugas kepolisian juga beberapa kali memberikan toleransi waktu kepada massa aksi untuk membubarkan diri dengan tertib.

Akhirnya, unjuk rasa dari elemen mahasiswa dari berbagai kampus tersebut berlangsung aman.

Dikawal 1.623 Personel Gabungan

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 1.623 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.

Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved