Selasa, 30 September 2025

Efisiensi Anggaran Pemerintah

Nasib Peningkatan 5 Korem jadi Kodam usai Ada Efisiensi Anggaran, Begini Kata TNI AD

Dia juga membuka peluang TNI AD menunda rencana peningkatan status lima korem menjadi kodam baru tersebut bila memang tidak memungkinkan untuk

Penulis: Gita Irawan
Kompas.com/ Kiki Safitri
PENINGKATAN STATUS KOREM - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana di Balai Kartini, Jakarta, Senin (3/2/2025). Ia mengungkap peningkatan status lima Korem menjadi Kodam ditargetkan rampung tahun 2025 ini. 

Wahyu juga mengatakan efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah saat ini tidak akan menyentuh operasional yang berkaitan dengan pelaksanaan pencapaian tugas pokok TNI AD.

Ia menjelaskan selama ini TNI AD mengalokasikan mayoritas anggarannya untuk kegiatan operasional, pelaksanaan latihan, pembinaan satuan, dan peningkatan kemampuan prajurit.

Kalaupun ada perjalanan dinas ke luar negeri, kata dia, angkanya tidak signifikan.

"Kalaupun toh ada berkaitan dengan efisiensi anggaran, tentu kan sudah diatur pos-posnya. Dan itu kan tidak akan menyentuh pada sisi operasional yang berkaitan dengan pelaksanaan pencapaian tugas pokok," ucap Wahyu.

Pengunjung melihat alutsista milik TNI yang dihadirkan saat pameran alutsista di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Pameran yang menghadirkan ratusan kendaraan tempur dan senjata TNI AD, TNI AL dan TNI AU itu akan berlangsung sampai puncak HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melihat alutsista milik TNI yang dihadirkan saat pameran alutsista di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Pameran yang menghadirkan ratusan kendaraan tempur dan senjata TNI AD, TNI AL dan TNI AU itu akan berlangsung sampai puncak HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diberitakan sebelumnya, dalam kesimpulannya, Komisi I DPR RI menyetujui efisiensi anggaran Kemhan dan TNI untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 setelah dilakukan rekonstruksi oleh pemerintah ditetapkan blokir sementara sebesar Rp26.933.400.000.000 (Rp26,933 triliun) atau 16,24 persen dari pagu anggaran TA 2025 sebesar Rp166.263.726.748.000 (Rp166,263 triliun). 

Sehingga pagu alokasi yang digunakan setelah dilakukan efisiensi sebesar hanya Rp139.270.314.688.000 (Rp139,270 triliun). 

Baca juga: Pengunduran Diri Massal Jaksa AS Terkait Korupsi Wali Kota New York

Berikut ini data pagu anggaran Tahun Anggaran 2025 untuk TNI AD sebelum dan sesudah efisiensi yang disetujui DPR RI dalam rapat tersebut:

  • Pagu DIPA sebelumnya: Rp57,159,539,686,000 (Rp57,15 triliun)
  • Efisiensi: Rp5,162,453,760,543 (Rp5,16 triliun)
  • Pagu setelah efisiensi: Rp51,997,085,925,457 (Rp51,99 triliun)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved