Staf Khusus Menteri Pertahanan
Respons Istana soal Pengangkatan Deddy Corbuzier Tuai Kritik: Udah Cek Belum Gaji Stafsus?
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi merespons soal pengangkatan Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Menhan.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi merespons soal pengangkatan Deddy Corbuzier menjadi staf khusus menteri pertahanan (Menhan) di tengah efisiensi anggaran pemerintah.
Menurut Hasan efisiensi anggaran dan pelantikan tak setara untuk dibandingkan.
Hasan pun meminta awak media untuk mengecek kembali seberapa besar gaji seorang staf khusus.
"Ya, staf khusus berapa sih? Udah cek belum gaji staf khusus berapa? Udah cek belum?" ucap Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
"Berapa? 4 juta? Ya berapa? Totalnya berapa? 15 juta? Cek aja total gaji staf khusus berapa."
"Ini bukan apple to apple lah. Ini bukan sesuatu yang perlu dibandingkan. Orang kan kadang-kadang gampang terbawa emosi aja," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.
Hasan menegaskan bahwa secara aturan, menteri memiliki batasan dalam melantik staf khusus.
Staf khusus, kata Hasan, juga diperlukan untuk mendukung kerja para menteri.
"Jadi ini kan staf khusus ini yang mendukung kinerja Menteri."
"Jadi ada staf khusus dibatasi kan? Maksimal staf khusus Menteri itu 5, ya kan? Kalau staf khusus saya cuma 3," ucapnya.
Wamenhan: Kompetensinya Dibutuhkan
Baca juga: Kemhan Jelaskan Alasan Pelantikan Deddy Corbuzier dan Lainnya Sebagai Stafsus, Apa Urgensinya?
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Donny Ermawan Taufanto mengatakan bahwa pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai stafsus Menhan tidak memotong belanja pegawai.
Sehingga, menurutnya, masih ada ruang anggaran untuk melakukan penambahan stafsus di tengah efisiensi.
"Di tengah efisiensi anggaran memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang untuk kita melakukan untuk belanja pegawai kan tidak kita potong ya.
"Jadi belanja pegawai memang ada posnya di sana dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus," ujar Donny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Donny pun menjawab alasan pengangkatan Deddy Corbuzier menjadi stafsus menhan.
Deddy Corbuzier, menurut Donny, memiliki kompetensi di bidang media yang bisa membantu Kemenhan RI.
"Kalau itu kan memang kompetensinya saudara Deddy Corbuzier ya di bidang media memang itu yang kita butuhkan. Sehingga mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI, Sjafrie memimpin Upacara Pengangkatan Sumpah serta Pelantikan Staf Khusus Menhan dan Asisten Khusus Menhan di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta pada Selasa (11/2/2025).
Pada kesempatan yang sama, Menhan juga menganugerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan kepada delapan orang
Terdapat lima staf khusus dan satu asisten khusus yang dilantik Sjafrie.
Satu di antara staf khusus tersebut adalah Deddy Corbuzier.
Berikut ini daftar lima nama staf khusus Menhan yang dilantik Sjafrie:
- Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan
- Dr. Kris Wijoyo Soepandji, S.H., M.P.P., sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara
- Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
- Dr. Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum., sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Indra Irawan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan.
Selain itu, terdapat satu asisten khusus yang dilantik Sjafrie yakni Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security.
(Tribunnews.com/Milani/ Igman Ibrahim) (KompasTV)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.