Selasa, 7 Oktober 2025

Maknai Kembali Peran Para Pendiri, Ikatan Alumni UKI Gelar Seminar Pra Kongres VII

Ikatan Alumni UKI menggelar seminar Pra Kongres VII bertema "Menjadi Terang dan Garam Bagi Bangsa dan Negara".

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
SEMINAR UKI - Seminar Pra Kongres VII Ikatan Alumni UKI bertema "Menjadi Terang dan Garam Bagi Bangsa dan Negara" yang digelar di ruang seminar UKI Cawang, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Narasumber dalam seminar ini, adalah Senator RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta, praktisi hukum Saor Siagian, dan Guru Besar Bidang Ilmu Keamanan Internasional UKI Prof Angel Damayanti. Acara ini dimoderatori oleh Poltak Agustinus Sinaga. 

Sri menilai selama ini alumni UKI telah memberikan kontribusi yang sangat besar sepanjang sejarah Indonesia.

Dirinya berharap alumni UKI untuk terus bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.

"Kita ketahui bahwa Universitas Kristen Indonesia itu bukan sekedar institusi pendidikan. Karena bagaimana peran dari alumni-alumni UKI, selalu memberikan hal-hal yang positif bagi pemerintahan. Dan kita juga ketahui bahwa nilai-nilai yang para pendiri UKI bawa ke dalam perbuatan ini, itu luar biasa. Nilai itulah yang bagaimana itu bisa kita terus bawa dimanapun kita berada," ungkapnya.

Seperti diketahui, Ikatan Alumni UKI yang dibentuk pada Kongres I IKA UKI 2003 juga mengambil peran signifikan dalam pertumbuhan UKI.

Saat ini tercatat kurang lebih 40.000 alumni UKI yang tersebar di seluruh Indonesia juga mancanegara. 

Sebuah modal yang sangat potensial.

Pemikiran-pemikiran para pendiri UKI harus dimaknai sesuai dengan kondisi obyektif dan subyektif saat ini.

Kongres VII IKA UKI bukan saja sekedar sirkulasi kepemimpinan, juga sebagai refleksi atas pemikiran-pemikiran para pendiri UKI dalam konteks kekinian.

Etika dan moralitas nilai-nilai kristiani tidak saja sebagai landasan dalam penyelenggaraan pendidikan, juga proses mencetak para intelektual yang tentu menjadi pegangan para alumni yang berkiprah dalam semua profesi.

Motto Melayani Bukan Dilayani terpatri dalam tindakan dan pemikiran yang sejak mahasiswa diajarkan dan dididik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved