Selasa, 7 Oktober 2025

Maknai Kembali Peran Para Pendiri, Ikatan Alumni UKI Gelar Seminar Pra Kongres VII

Ikatan Alumni UKI menggelar seminar Pra Kongres VII bertema "Menjadi Terang dan Garam Bagi Bangsa dan Negara".

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
SEMINAR UKI - Seminar Pra Kongres VII Ikatan Alumni UKI bertema "Menjadi Terang dan Garam Bagi Bangsa dan Negara" yang digelar di ruang seminar UKI Cawang, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Narasumber dalam seminar ini, adalah Senator RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta, praktisi hukum Saor Siagian, dan Guru Besar Bidang Ilmu Keamanan Internasional UKI Prof Angel Damayanti. Acara ini dimoderatori oleh Poltak Agustinus Sinaga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar seminar Pra Kongres VII bertema "Menjadi Terang dan Garam Bagi Bangsa dan Negara".

Seminar yang diikuti alumni UKI itu digelar di Ruang Seminar UKI Cawang, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Narasumber dalam seminar ini adalah sejumlah alumni UKI, yakni Senator RI asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta, praktisi hukum Saor Siagian, dan Guru Besar Bidang Ilmu Keamanan Internasional UKI Prof Angel Damayanti. 

Acara ini dimoderatori oleh Poltak Agustinus Sinaga.

Rektor UKI, Prof Dhaniswara K. Harjono, mengatakan selama ini alumni UKI sudah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara.

"Sejak awal UKI didirikan hampir 72 tahun lalu, memang tujuan utama bahwa alumni yang dihasilkan oleh Universitas Kristen Indonesia harus mampu berbuat yang terbaik bagi negara. Kebutuhan negara tentunya beragam, tapi saat ini yang diharapkan oleh negara adalah menghasilkan sumber daya manusia yang unggul," ujar Dhaniswara.

Selama ini, Dhaniswara mengungkapkan, alumni UKI telah banyak yang membantu pemerintah dalam berbagai bidang.

Baca juga: Penyatuan Fakultas Hukum UKI Perkuat Pengakuan sebagai Prodi Unggul di Indonesia

Para alumni UKI, kata Dhaniswara, juga banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan UKI.

"Paling tidak kalau dari sisi beasiswa, maka ikatan alumni UKI setiap tahun sekali mereka menyediakan beasiswa untuk mahasiswa. Jumlahnya relatif, biasanya tergantung fundraising yang mereka lakukan," kata Dhaniswara.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kongres IKA UKI, Dorma Sinaga, S.H., M.H, mengatakan seminar ini digelar untuk memaknai kembali peran para pendiri UKI.

Ia berharap para alumni UKI dapat berkontribusi dalam kondisi bangsa saat ini.

"Nah kita berpikir untuk bagaimana bisa mengembalikan pemikiran pendiri UKI ke depannya bisa dijalankan oleh para alumni UKI. Artinya melihat kondisi negara yang sudah semakin kritis. Kita berharap para alumni UKI yang sekarang ada di pemerintahan atau berperan aktif di negara ini mengingat kembali latar belakang UKI berdiri," katanya.

Ia mengatakan selama ini para pendiri UKI telah meletakkan dasar pembangunan bangsa dan negara.

Hasil dari Pra Kongres ini akan dijadikan rekomendasi dalam Kongres ke-7 yang diadakan pada tanggal 22 Februari.

Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, UKI dan Coventry University Luncurkan Program Joint Degree

"Bahwa kampus ini didirikan oleh para pendiri yang mengedepankan bagaimana berperan serta dalam membangun negara, bagaimana kita ke dalam negara seharusnya," katanya.
 
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Sri Haryati yang mewakili Menteri PKP RI Maruarar Sirait.

Sri menilai selama ini alumni UKI telah memberikan kontribusi yang sangat besar sepanjang sejarah Indonesia.

Dirinya berharap alumni UKI untuk terus bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.

"Kita ketahui bahwa Universitas Kristen Indonesia itu bukan sekedar institusi pendidikan. Karena bagaimana peran dari alumni-alumni UKI, selalu memberikan hal-hal yang positif bagi pemerintahan. Dan kita juga ketahui bahwa nilai-nilai yang para pendiri UKI bawa ke dalam perbuatan ini, itu luar biasa. Nilai itulah yang bagaimana itu bisa kita terus bawa dimanapun kita berada," ungkapnya.

Seperti diketahui, Ikatan Alumni UKI yang dibentuk pada Kongres I IKA UKI 2003 juga mengambil peran signifikan dalam pertumbuhan UKI.

Saat ini tercatat kurang lebih 40.000 alumni UKI yang tersebar di seluruh Indonesia juga mancanegara. 

Sebuah modal yang sangat potensial.

Pemikiran-pemikiran para pendiri UKI harus dimaknai sesuai dengan kondisi obyektif dan subyektif saat ini.

Kongres VII IKA UKI bukan saja sekedar sirkulasi kepemimpinan, juga sebagai refleksi atas pemikiran-pemikiran para pendiri UKI dalam konteks kekinian.

Etika dan moralitas nilai-nilai kristiani tidak saja sebagai landasan dalam penyelenggaraan pendidikan, juga proses mencetak para intelektual yang tentu menjadi pegangan para alumni yang berkiprah dalam semua profesi.

Motto Melayani Bukan Dilayani terpatri dalam tindakan dan pemikiran yang sejak mahasiswa diajarkan dan dididik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved