Terima Tongkat Estafet Kepemimpinan Dekopin dari Nurdin Halid, Jimly Asshiddiqie: Peluang Menyatukan
Nurdin Halid menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Jimly, menyusul dualisme yang terjadi dalam kepengurusan Dekopin.
Rapimnas ini juga sekaligus pengambilan sumpah Jimmy Asshiddiqie sebagai Ketua Umum Dekopin untuk periode 2024-2029, sekaligus pengukuhan kepengurusan.
Seusai penyerahan pataka, Jimly menyiratkan, bersedia menerima posisi Ketua Umum Dekopin untuk menyelesaikan dualisme yang terjadi.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bambang Hariyadi.
Hal yang menarik, Jimly juga berada di susunan kepengurusan tersebut sebagai Ketua Panasihat.
"Jadi ini peluang untuk menyatukan (menyelesaikan dualisme). Harus ada rekonsiliasi, pertemuan dan musyawarah untuk itu," kata Jimly.
Segera setelah menjabat sebagai Ketua Umum Dekopin, Jimly menyatakan akan menemui semua yang terkait dengan Dekopim, termasuk para menteri, wakil menteri, juga komponen dan elemen partai politik, termasuk ke presiden.
Selain rekonsiliasi, Jimly juga menyatakan komitmennya untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Nurdin Halid untuk mewujudkan impian konstitusi soal koperasi, termasuk mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.(Olan)
Jimly Beri Saran ke Mendagri Supaya Pemilu Papua Pakai Pendekatan Berbeda, Sebut Electoral College |
![]() |
---|
Jimly Asshiddiqie Soal Masa Transisi Pemilu 2029: Perpanjang Saja DPRD 2 Tahun, Apa Masalahnya? |
![]() |
---|
Vonis Bersalah Tom Lembong & Hasto, Jimly Singgung Pejabat Sudah Disumpah Tidak Boleh Bicara Negatif |
![]() |
---|
Jimly Asshiddiqie: Putusan MK soal Pemilu Terpisah Bikin Prabowo Marah |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Pisahkan Pelaksanaan Pemilu, Jimly Asshiddiqie: Harus Dihormati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.