Sabtu, 4 Oktober 2025

Terima Tongkat Estafet Kepemimpinan Dekopin dari Nurdin Halid, Jimly Asshiddiqie: Peluang Menyatukan

Nurdin Halid menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Jimly, menyusul dualisme yang terjadi dalam kepengurusan Dekopin.

Tribunnews.com/ Olan
SERAHKAN MANDAT - Nurdin Halid (dua dari kiri) memberikan penjelasan soal alasannya menyerahkan posisi Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) ke Jimly Asshiddiqie (dua dari kanan), Rabu (5/2/2025). Penyerahan mandat posisi ketua umum tersebut dinyatakan seusai Rapat Pimpimpinan Nasional (Rapimnas) Dekopin di Hotel Artrotel GBK, Senayan, Jakarta Pusat. (Olan/Tribunnews.com) 

Rapimnas ini juga sekaligus pengambilan sumpah Jimmy Asshiddiqie sebagai Ketua Umum Dekopin untuk periode 2024-2029, sekaligus pengukuhan kepengurusan.

Seusai penyerahan pataka, Jimly menyiratkan, bersedia menerima posisi Ketua Umum Dekopin untuk menyelesaikan dualisme yang terjadi.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bambang Hariyadi.

Hal yang menarik, Jimly juga berada di susunan kepengurusan tersebut sebagai Ketua Panasihat.

"Jadi ini peluang untuk menyatukan (menyelesaikan dualisme). Harus ada rekonsiliasi, pertemuan dan musyawarah untuk itu," kata Jimly.

Segera setelah menjabat sebagai Ketua Umum Dekopin, Jimly menyatakan akan menemui semua yang terkait dengan Dekopim, termasuk para menteri, wakil menteri, juga komponen dan elemen partai politik, termasuk ke presiden.

Selain rekonsiliasi, Jimly juga menyatakan komitmennya untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Nurdin Halid untuk mewujudkan impian konstitusi soal koperasi, termasuk mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo.(Olan)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved