Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Warga Sebut Mobil Rubicon Kades Arsin Sudah Dijual sejak Kasus Pagar Laut: Takut Diaudit KPK Kali
Warga sebut Kades Arsin mengoleksi sejumlah kendaraan tidak lama setelah dilantik menjadi Kepala Desa Kohod pada tahun 2021 lalu.
Warga hanya sekilas mendengar kabar Kades Arsin itu dari mulut ke mulut.
Setelah viralnya kasus pagar laut dan pertemuan dengan Nusron, Kades Arsin tidak terlihat di lapangan menemui warga.
Dia juga menjadi sulit ditemui untuk dimintai konfirmasi oleh awak media terkait kasus pagar laut hingga viralnya kendaraan mewah miliknya.
Anggota DPR Soroti Gaya Hidup Kades Arsin
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan juga menyinggung gaya hidup Kades Arsin yang memiliki mobil mewah Rubicon.
Dede pun sampai merasa heran dengan hal tersebut.
Pasalnya, menurut Dede, anggota DPR saja belum tentu bisa membeli Rubicon.
"Bahkan, saya dengar katanya Kepala Desa-nya naik Rubicon. Kami (anggota DPR) saja belum tentu kebeli di sini," ungkap dia dalam rapat antara Menteri ATR/BPN dan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dede menduga, harta bergelimang yang dimiliki Arsin itu merupakan pertanda ada 'permainan' pengembang di desa Kohod tersebut.
Desa itu memiliki hak guna bangunan (HGB) paling banyak terkait pagar laut sepanjang 30 km di Kabupaten Tangerang.
Sebab, di desa lain di Kabupaten Tangerang, tidak ditemukan HGB pagar laut sama sekali, kalaupun ada hanya tiga bidang saja.
"Jadi, ini menandakan bahwa ada permainan antara pengembang atau pengusaha dengan wilayah-wilayah tertentu yang dimudahkan dan uniknya, ini Kabupaten Tangerang ini cukup banyak," ungkap Dede.
"Agak unik karena Desa Kohod ini hampir mayoritas 263 bidang (HGB) 390 hektar ada di situ. Di desa lain malah enggak ada, mungkin ada satu desa yang 3 bidang," ujar Dede.
Dede lantas mempertanyakan kenapa Desa Kohod menjadi lokasi yang paling banyak memiliki HGB pagar laut.
Padahal, di wilayah Desa Kohod sebenarnya tidak ada perluasan proyek strategis nasional (PSN).
"Pertanyaan saya yang terbesar adalah kenapa Desa Kohod? Kenapa harus di situ yang banyak? Padahal, kalau kita lihat, perluasan PSN tidak ada sama sekali."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.