Komjen Pol. Purn. Drs. Arif Wachyunadi

TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktorandus atau Komjen Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Jabatan strategis terakhir yang diemban Arif Wachyunadi di Polri yakni Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).

Jenderal bintang 3 ini tercatat aktif menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas pada 2016 hingga 2018.

Semasa dinasnya, Arif juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali.

Adapun Arif Wachyunadi resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2018.

Di Polri, Arif juga berhasil mencetak sejarah.

Baca juga: Brigjen Pol. dr. A. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, DFM., Sp.F.

Ia merupakan tokoh penting di balik peringatan Hari Juang Polri yang jatuh setiap tanggal 21 Agustus.

Selama lebih dari 10 tahun melakukan penelitian mendalam, Arif Wachyunadi berhasil menyusun rangkaian sejarah dan fakta yang menjadi landasan lahirnya Hari Juang Polri.

Kehidupan pribadi

Arif Wachyunadi lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 14 Mei 1960.

Saat ini, ia telah berusia 64 tahun.

Ia memiliki seorang istri yang bernama Ny. Tanti Arif Wachyunadi.

Pendidikan

Arif Wachyunadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.

Baca juga: Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan eks Ketua PSSI, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (1991), Sespimmen 33 (1998), Sespati 13 (2007), dan Lemhannas (2017).

Perjalanan karier

Karier Arif Wahyunadi di Polri telah malang melintang.

Ia merupakan mantan jenderal yang berpengalaman dalam satua Bigade Mobil (Brimob).

Berbagai jabatan strategis di Polri pernah ditanganinya.

Arif mengawali kariernya sebagai Pa Satbrimobda Polda Nusra pada 1984.

Baca juga: Ipda Yohananda Fajri, S.Tr.K.

Setelah itu, ia tercatat sempat menjabat sebagai Danton I Kompi 5124 Satbrimobda NTT (1985), Danki 518 Satbrimobda Polda Nusra (1987), Danki 5155 Satbrimobda Polwil DIY Polda Jateng (1991), dan Wadansat Brimobda Polda Kalimantan Timur (1994).

Ia juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Wadansat Brimobda Polda Jabar (1996), Dansat Brimobda Polda Timtim (1996), Dansat Brimobda Polda Riau (1998), dan Kapolres Bengkalis Polda Riau (2000).

Karier Arif lalu makin moncer setelah ia menjabat sebagai Wadansat Brimobda Polda Sumatera Selatan pada 2001.

Di tahun 2002, ia dipercaya menjadi Kapolres Cilacap.

Pada 2003, ia lalu dimutasi sebagai Kasat Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Di tahun yang sama, Arif ditunjuk menjadi Kabag Ops Korbrimob Polri.

Baca juga: AKBP Bintoro, S.H., S.I.K., M.M.

Seiring berjalannya waktu, karier Arief makin cemerlang di Polri.

Pada 2008, ia diangkat sebagai Kasat Brimob Polda Metro Jaya.

Jenderal asal Bogor ini juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Karo Ops Polda Metro Jaya pada 2008.

Setelah itu, Arif Wachjunadi ditugaskan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009.

Tiga tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Sahlisospol Kapolri.

Lalu, Arif diutus untuk mengemban tugas jabatan sebagai Kapolda Bali pada 2012 menggantikan Budi Gunawan.

Tak berhenti di situ, Arif juga sempat menjabat sebagai Asops Kapolri pada 2013 dan Asrena Kapolri pada 2015.

Baru setelah itu ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sestama Lemhannas RI pada 2016.

Dua tahun kemudian Arif dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Brimob Korbrimob Polri dalam rangka pensiun.

(Tribunnews.com/Rakli)