Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Pekerja Transportasi Singgung Soal Transformasi Digital

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum FSPTI Mohammad Nasir mengatakan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah Prabowo menuju Indonesia Emas. 

Hal ini sesuai dengan anggaran rumah tangga dari FSPTI. 

Menurutnya, transformasi digital di sektor transportasi menjadi kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas. 

"Hal ini berfokus pada peningkatan aksesibilitas, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon," kata dia dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

Menurut Nasir, pihaknya akan terus menyesuaikan program kerja dengan regulasi stakeholder pekerja di lapangan, dengan menargetkan Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia pada 2045. 

"Kami siap mendukung program-program pemerintah menuju Indonesia Emas. Pada prinsipnya kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya beberapa Kementerian," ujar Nasir. 

Dia juga mengatakan, transformasi digital di sektor transportasi bukanlah tugas yang mudah dengan berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur, regulasi, hingga kesiapan sumber daya manusia.

"Khususnya pekerja kami di transportasi laut, khususnya pelabuhan, dari 2005 sampai sekarang kami lanjut sertifikasi kompetensi. Insyaallah sektor laut pelabuhan semua alat mekanis semodern, secanggih apapun, kami yakin anggota kami sudah siap dengan SDM-nya," ucap Nasir. 

Sementara, Dir Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Budi Supriatna mengatakan mendukung program kerja FSPTI.

Dirinya berharap serikat pekerja transport semakin maju dan mengawal pemerintah.

Baca juga: 100 Hari Kerja Pemerintahan Baru, KAHMI Luncurkan Buku soal Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

"Semoga Federasi ini tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Sehingga cita-cita membuat rakyat indonesia lebih makmur, maju, Sejahtera, akan tercapai," ujar Nanang.