Sabtu, 4 Oktober 2025

WNI Ditembak Polisi Malaysia

Anggota Komisi I DPR Nilai Penjelasan Aparat Malaysia Janggal soal Penembakan 5 WNI: Rasanya Aneh

Penjelasan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) soal insiden penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai janggal.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Dokumentasi
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menilai penjelasan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) soal insiden penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) janggal. 

Kapal itu diduga ditumpangi lima WNI yang menjadi korban.

Setelah ada upaya penyerangan kepada APPM, akhirnya meletuslah tembakan yang menewaskan satu orang WNI itu. 

"Dalam komunikasi KBRI dengan pihak PDRM (Polisi Diraja Malaysia) bahwa peristiwa ini terjadi pada 24 Januari pukul 03.00 WIB dini hari."

"Saat itu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia sedang patroli dan kemudian ditabrak oleh sebuah perahu tidak dikenal, ilegal. Kemudian penumpangnya melakukan penyerangan kepada aparat APPM. Kemudian melakukan tembakan ke arah tersebut," kata Judha. 

Menurut Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan, penyelidikan awal mengungkapkan, penembakan itu terjadi setelah kapal patroli Badan Penegakan Maritim Malaysia ditabrak empat kali oleh kapal lain, yang diduga milik para pekerja migran.

"Petugas melepaskan beberapa tembakan ke kapal tersangka untuk membela diri. Namun, para tersangka berhasil melarikan diri di bawah kegelapan," kata Hussein, Senin (27/1/2025) dikutip dari Kompas.com. 

Ia menambahkan, dua pekerja diduga telah berusaha menyerang petugas patroli dengan parang ketika di perairan tersebut.

(Tribunnews.com/Milani/Fersianus Waku) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved