Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KKP Ungkap Hasil Pemeriksaan 2 Nelayan yang Sempat Mengaku Pasang Pagar Laut Misterius di Tangerang
2 nelayan yang sebelumnya ngaku memasang pagar laut di Tangerang kini mengatakan bukan sebagai penanggung jawab, tapi hanya jadi juru bicara nelayan.
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengungkapkan hasil pemeriksaan dua orang nelayan yang sebelumnya mengaku memasang pagar laut di Tangerang, Banten.
Pemanggilan itu didasarkan dari pernyataan para nelayan sebelumnya yang mengaku ke media sebagai penanggung jawab pagar laut di Tangerang itu.
Namun, kata Ipunk, saat dimintai keterangan KKP, dua nelayan tersebut menyampaikan mereka hanya menjadi juru bicara para nelayan saja, bukan penanggung jawabnya.
"Kami sudah memanggil beberapa pihak yang mengaku kemarin, seperti di medsos itu yang mengaku sebagai pemilik."
"Kami lakukan pemeriksaan. Klarifikasi. Kita memanggil mereka untuk diklarifikasi," ujar Ipunk, saat rapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025), dilansir Kompas.com.
"(Mereka) Hanya menyampaikan 'Kami hanya juru bicara nelayan. Bukan penanggung jawab'. Jadi kami sudah mencari lagi ini (pihak lain untuk dipanggil)," ujarnya.
Dalam hal ini, Ipunk mengatakan, substansi yang masih didalami KKP adalah siapa yang mengaku memiliki pagar laut.
Dua nelayan yang diperiksa pada Selasa (21/1/2025) menyatakan, mereka hanya juru bicara nelayan.
"Yang mengaku sebagai nelayan juru bicara atau apa lah, tapi bukan nelayan sih dia kalau dibilang ya pendamping nelayan," kata Ipunk.
"Karena ngomongnya belum jelas, di media saja jelas. Ketika ngomong dengan petugas kami, (mereka) enggak bisa ngomong itu bukti kepemilikan," ungkapnya.
Menteri KP Ngaku Punya Petunjuk Pemilik Pagar Laut
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan berbagi stakeholder atau pihak terkait untuk mengungkap pemilik pagar laut di Tangerang.
Baca juga: Masalah Pagar Laut Berlarut-larut, Anggota Dewan Ini Lepas Pin DPR: Malu sebagai Wakil Rakyat
"Pertanyaan tadi hampir sama, soal bagaimana dengan siapa sebetulnya yang memasang? Jadi, sampai hari ini masih dalam proses penyidikan," kata Trenggono saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI,di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Trenggono menyatakan, bukan berarti KKP sama sekali tidak memiliki petunjuk soal sosok di balik munculnya pagar bambu tersebut.
Hanya saja, kata dia, dalam mengungkap sosok itu perlu ada pemanggilan agar bisa memastikan keterangannya.
"Ya, memang tuntutan dari masyarakat penginnya hari ini diusut, disegel, besok juga langsung ketahuan, tapi tidak mudah juga, karena kami mendapat beberapa petunjuk, tentu," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.