Sabtu, 4 Oktober 2025

Erick Thohir Dorong BUMN Ambil Peran Memperkuat Pemberdayaan Hak Perempuan dan Anak

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam pernyataannya mendorong BUMN berperan serta dalam penguatan pemberdayaan hak perempuan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Selasa (21/1/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini pemberian hak-hak dasar perempuan dan anak masih secara merata di Indonesia masih menjadi tantangan.

Tidak hanya pemerintah dan sektor swasta, BUMN bisa turut serta berupaya bersama-sama mencapainya sebagai bagian visi pemerintah Prabowo-Gibran itu.

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam pernyataannya mendorong BUMN berperan serta dalam penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak yang meliputi peningkatan kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak perempuan dan perlindungan anak. 

"Ini sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Erick Thohir saat webinar bertajuk Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas di Jakarta belum lama ini.

Acara webinar yang diinisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ini mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah Mekaar  yang berisi tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak.

Erick juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kaum ibu yang tidak hanya menjadi pilar keluarga, tetapi juga memiliki peran sentral dalam mewujudkan generasi unggul.

"Program pemberian makan dengan gizi yang cukup juga merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuh kembang mereka dan menghasilkan generasi unggul," katanya.

Selain itu, kata dia program BUMN melalui PNM Mekaar telah memberikan dampak baik pada anak-anak.

Plt Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni mengatakan, menyukseskan program pemeritah, kontribusi pihak BUMN khususnya PNM juga sangat penting. 

"Kami mengapresiasi peran PNM dalam mendukung visi besar pemerintah untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan MBG dengan membangun kesadaran akan gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa Indonesia," katanya. 

PNM, kata dia  telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.

“Sejalan dengan program makan bergizi gratis (MBG), kami berikan edukasi dan tips yang diharapkan dapat mendukung ibu-ibu Mekaar bisa menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan mereka. Sesuai dengan pemberian tiga modal kami yaitu modal finansial, intelektual dan sosial,” ungkap Arief.

Arief turut mengajak seluruh pihak melakukan penguatan perlindungan hak perempuan agar mereka mampu berdaya dan berperan lebih optimal di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar. 

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Siapkan Mudik Gratis Periode Angkutan Lebaran 2025

“Kalau ibu-ibu berdaya tentu berimbas dalam menciptakan anak-anak yang juga berkualitas. Ini tugas besar kita bersama untuk membantu para perempuan mendapatkan haknya, bukan sekadar menuntut multiperannya,”  katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved