Ramadan 2025
Sejarah Libur Sekolah saat Ramadan, Ada Sejak Zaman Belanda dan Pernah Jadi Materi Kampanye Prabowo
Libur ramadan untuk pelajar tingkat sekolah dasar dan menengah saat ini masih ramai dibicarakan. Berikut sejarahnya.
Mendikdasmen mengistilahkan paro-paro atau separuh libur, separuh belajar.
Tidak Ada Libur Selama Ramadan
Dan ketiga, tidak ada libur sekolah selama Ramadan.
Kapan libur sekolah Ramadan diumumkan?
Bisakah Libur Sebulan Penuh Seperti Era Gus Dur? Ini Komentar Alissa Wahid

Saat pemerintah Indonesia belum memutuskan usulan Kementerian Agama (Kemenag) mengenai libur sekolah selama sebulan penuh saat Ramadhan.
Seperti diterangkan dalam paragraf sebelumnya, sejarah mencatat, kebijakan serupa pernah diterapkan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, pada Ramadhan 1999.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, memberikan tanggapan mengenai wacana libur ramadan seperti era ayahnya.
Ia meminta pemerintah memperhatikan alasan mendasar di balik kebijakan tersebut.
“Sehingga libur oke Lebaran juga oke. Tapi untuk apa? Definisinya harus jelas, setelah itu tujuannya dikawal dengan cara apa,” ungkap Alissa dikutip Kompas.com.
Alissa lebih setuju jika sekolah diliburkan, namun dengan catatan adanya tugas yang diberikan untuk siswa agar kemampuan, karakter, dan akhlak mereka dapat terasah.
“Tapi kalau sekadar libur tentu tidak oke. Karena kalau tidak sekolah anak-anak ngapain? Kalau tidak ke mall atau main sosial media,” ujarnya.
Meskipun kebijakan serupa pernah diterapkan di era kepemimpinan ayahnya, Alissa mengingatkan bahwa pengelolaan kebijakan saat ini berbeda.
“Sama-sama emang musyawarah untuk mufakat, tetapi kalau musyawarah mufakatnya untuk korupsi itu beda sekali dengan musyawarah mufakat untuk kemaslahatan bangsa,” tegasnya.
Alissa juga mengingatkan pentingnya pengelolaan konsep merdeka belajar saat Ramadhan.
Ia menekankan bahwa siswa harus memiliki kebebasan dalam memilih ruang dan tema belajar, namun tetap dibatasi dengan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan akhlak.
“Tetapi harus dibatasi dengan kegiatan-kegiatan yang terkait pengembangan akhlak,” imbuhnya.
Selain itu, Alissa juga meminta pemerintah memperhatikan hak-hak siswa yang beragama non-Muslim dalam kebijakan ini.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menanggapi wacana ini dengan menyatakan bahwa pemerintah tidak menggunakan istilah libur sekolah, melainkan pembelajaran saat Ramadhan.
Konsep pembelajaran ini telah dibahas dan akan segera diumumkan melalui surat edaran (SE).
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Fahdi Fahlevi/Kompas.com/BBC)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.