Ramadan 2025
Sejarah Libur Sekolah saat Ramadan, Ada Sejak Zaman Belanda dan Pernah Jadi Materi Kampanye Prabowo
Libur ramadan untuk pelajar tingkat sekolah dasar dan menengah saat ini masih ramai dibicarakan. Berikut sejarahnya.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengungkapkan draft mengenai pembelajaran selama Ramadan sudah selesai dibuat.
"Draftnya sudah selesai, sudah disepekati oleh Menteri Dalam Negeri, juga oleh Menteri Agama dan oleh kami," kata Abdul Mu'ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Saat ini, kata Abdul Mu'ti, draf tersebut sedang dalam proses penandatanganan.
"Hari ini saya akan tanda tangan. Mudah-mudahan nanti Pak Menteri Dalam Negeri bisa tanda tangan pada hari ini, dan juga Menteri Agama pada hari ini. Kalau sudah tandatangan bertiga mudah-mudahan bisa segera kita umumkan kepada masyarakat isinya," jelasnya.
Meski begitu, dirinya masyarakat bersabar menunggu pengumuman kebijakan Pemerintah tersebut.
"Jadilah orang yang sabar untuk menunggu terbitnya surat edaran itu," jelasnya.
Menurut Abdul Mu'ti, di dalam surat edaran itu akan dimuat skema pembelajaran dengan sangat lengkap. Akan ada klausul pembelajaran bagi siswa baik yang beragama Islam dan non-Islam.
"Jadi kegiatan selama Ramadan itu di dalam surat edaran itu juga," pungkasnya.
Skenario Libur Sekolah Selama Ramadan

Sebelumnya, Menteri Abdul Mu'ti mengungkap sejumlah skenario libur sekolah puasa 2025.
Salah satunya, libur sekolah berlangsung satu bulan penuh diganti dengan kegiatan keagamaan yang memicu pro dan kontra.
Skenario Libur Full Sebulan
Skenario pertama, sekolah libur full atau satu bulan penuh selama bulan puasa.
Kegiatan belajar-mengajar nantinya diisi dengan kegiatan keagamaan.
Libur Sebagian
Skenario kedua, sekolah libur beberapa hari selama bulan puasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.