Selasa, 30 September 2025

Penerbit Buku Kompas Luncurkan Karya Jakob Tobing Soal Proses Amendemen UUD, Mahfud MD Beri Respons

Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku karya Mantan Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) I Badan Pekerja MPR Jakob Tobing

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Gita Irawan
(Kiri ke kanan) Redaktur Pelaksana Kompas Marcellus Hernowo, mantan wartawan senior Kompas Budiman Tanuredjo, pakar hukum Todung Mulya Lubis, Mantan Ketua Panitia Ad Hoc (PAH) I Badan Pekerja MPR Jakob Tobing, dan pakar hukum tata negara Mahfud MD saat peluncuran buku karya Jakob berjudul Membentuk Negara Hukum: Esensi Reformasi Konstitusional di Indonesia, 1999 - 2002 di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025). 

Selain itu, Mahfud juga mengungkapkan temuan yang menarik dalam buku tersebut.

Menurutnya salah satu temuan menarik yang juga perlu dicatat dari buku tersebut adalah bagaimana mempertahankan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Ia mengingatkan ketika reformasi terdapat gejala munculnya kelompok-kelompok yang ingin mengubah Pancasila.

"Ancamannya apa? Pancasila diganti. Tetapi amandemen ini, PAH I berhasil menghalau. Mengunci dulu dengan kesepakatan-kesepakatan bahwa UUD pembukaannya tidak akan diubah. Dan di situ ada Pancasila. Dasar negara tidak berubah, negara kesatuan tidak berubah, presidensial tidak berubah," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan