Selasa, 30 September 2025

Herwin Supardjo Paparkan Paham Kebangsaan ke Kader Gerakan Persatuan Nasional 08

Herwin Supardjo adalah salah satu Dewan Pembina GPN 08 yang memiliki pengalaman 15 tahun di bidang militer dengan fokus pada intelijen strategis.

Penulis: Wahyu Aji
ist
Jendral (Purn) Herwin Supardjo memberikan pemahaman tentang kebangsaan kepada pengurus Gerakan Persatuan Nasional (GPN) 08 di Kantor DPP GPN 08, Hambalang, Sabtu (11/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jendral (Purn) Herwin Supardjo memberikan pemahaman tentang kebangsaan kepada kader Gerakan Persatuan Nasional (GPN) 08 untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme yang lebih berkualitas.

Herwin Supardjo adalah salah satu Dewan Pembina GPN 08 yang memiliki pengalaman 15 tahun di bidang militer dengan fokus pada intelijen strategis baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Pramono Anung Pastikan Patuh Jika Presiden Prabowo Rencanakan Retreat bagi Kepala Daerah

“Kalau ditanya apa yang tidak ada di Indonesia, semua ada di negara-negara lain sangat terbatas,” kata Herwin ketika memberikan materi di Kantor DPP GPN 08, Hambalang, Sabtu (11/1/2025).

“Makanya tidak heran, banyak predator-predator yang ingin menguasai kita (Indonesia) dari segala aspek ideologi, sosial, budaya,” lanjut Herwin.

Dalam kesempatan itu dirinya menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam pengaruhnya terhadap stabilitas ekonomi global karena jalur laut strategis yang dimilikinya, seperti Selat Malaka, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 1), Selat Lombok, Selat Makassar (ALKI 2), dan Selat Ombai Wetar (ALKI 3).

“Kalau 1Alki saja kita tutup, teriak semua di dunia karena mereka (Negara lain) cost (Pengeluaran) lebih gede,” ujarnya.

Herwin mengingatkan bahwa Indonesia dapat menjadi sasaran persaingan dari negara lain yang berusaha menguasai wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga: Kawasan Hambalang Bogor Dinilai akan Jadi Daerah Alternatif Tempat Tinggal Pekerja di Jakarta

Menurutnya, Orang Indonesia memiliki potensi luar biasa karena mayoritas memiliki postur tubuh yang besar dan tinggi.

“Karena mempunyai budaya, pola makan, pola tidur, pola fikir yang luar biasa,” katanya.

Selain itu, Herwin juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh anggota GPN 08 terhadap potensi konflik yang sering terjadi di suatu daerah, yang diduga disebabkan oleh oknum yang sengaja menciptakan situasi tidak kondusif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved