15 Warga Bantargadung Sukabumi Keracunan Jamur Hutan, 7 Dirujuk ke RS
Ke-15 warga yang keracunan tersebut mulai dari anak-anak usia 10 tahun sampai lansia.
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sebanyak 15 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan jamur hutan setelah mengkonsumsinya usai dimasak padaSelasa (24/12/2024) malam.
Ke-15 warga yang keracunan tersebut mulai dari anak-anak usia 10 tahun sampai lansia.
Seluruhnya merupakan warga Kampung Kebon Kalapa RT 04 RW 02, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi.
Menurut keterangan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin, awal mula mereka keracunan ketika Emo (40), warga setempat. menemukan sejumlah jamur di hutan.
Dia kemudian berinisiatif mengambil jamur-jamur yang belum diketahui jenisnya itu dan membawanya pulang. Total jamur yang dia petik mencapai sekitar satu ember.
Emo sehari-hari mencari penghidupan di hutan.
"Memang beliau kesehariannya ke hutan. Beliau menemukan jamur, kemudian karena si jamur tersebut jumlahnya banyak, ada sekitar satu ember kurang lebih, itu dibawa pulang," kata Sihabudin kepada Tribun Jabar.
Saat sampai di rumah, Emo membagikan jamur yang ia temukan di hutan kepada keluarga dan tetangganya dalam bentuk mentahan alias belum dimasak.
Warga yang mendapatkan jamur dari Emo pun memasak dan mengonsumsi masing-masing.
Baca juga: Warga Bojonegoro Tewas Setelah Konsumsi Belalang Setan, Tiga Lainnya Sempat Kritis
Sekira pukul 18.30 WIB, warga ada yang datang ke puskesmas pembantu (pustu) di Desa Limusnunggal.
Setelah mengkonsumsinya, warga merasakan gejala mual muntah dan pusing.
Mereka kemudian berinisiatif ke Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Limusnunggal untuk berobat.
"Mereka juga melapor ke pemerintah desa Limusnunggal mencari dan menggali gejala keracunan, dan mungkin gejala tersebut setelah makan sayur jamur tersebut," ucap Sihabudin.
Sihabudin menyebutkan, tim medis turun tangan menangani 15 warga yang keracunan.
Baca juga: Satu Keluarga di Kediri Diduga Keracunan, Balita Tewas
Sumber: Tribun Jabar
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya |
![]() |
---|
Berbasis di Sukabumi Jabar, Industri Kreatif Digital Ini Tangani 100 Klien dari 25 Negara |
![]() |
---|
3 Fakta Tewasnya Jukir di Sukabumi: Ditemukan Kritis di Selokan, Keluarga Tolak Autopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.