Komisi IX DPR Soroti Penyusunan 15 RPMK Kementerian Kesehatan yang Minim Pelibatan
DPR menyoroti proses penyusunan 15 Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Seluruh stakeholder perlu duduk bersama dan mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Kami di Komisi IX tidak bisa undang stakeholder lain yang bukan mitra kerja. Namun, kami sangat terbuka untuk siapapun hadir dan melakukan audiensi. Kami welcome dengan semua yang hadir,” tegasnya.
Ketua FKPI, Trubus Rahardiansah, menambahkan bahwa pelibatan masyarakat dalam proses perumusan regulasi sangatlah penting.
“Kolaborasi ini penting karena kesehatan adalah kebutuhan dasar publik. FKPI membantu mendorong keluhan-keluhan, aduan-aduan. Pelibatan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, terutama dalam merumuskan aturan turunan lainnya ke depan," tuturnya.
Lapor Hasil Audit Keuangan ke Komisi IX DPR, KemenP2MI Diminta Optimalkan Target Kinerja |
![]() |
---|
Komisi IX DPR Soroti Penambahan Anggaran untuk Program MBG: Anggaran Besar Tak Sebatas Memberi Makan |
![]() |
---|
DPR Nilai Rendahnya Penerima Manfaat MBG Lantaran Lambannya Proses Verifikasi BGN |
![]() |
---|
Ketua Komisi IX DPR Soroti Hambatan Pengawasan di Dapur BGN: Perlu Surat Izin |
![]() |
---|
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Cek Kesehatan Jemaah Haji yang Pulang Dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.