Gus Miftah dan Kontroversinya
Aksi Bela Gus Miftah Mencuat Via Petisi, Air Mata Sunhaji Pedagang Es Teh hingga Dukungan Santri
Tiga hari setelah mengundurkan diri, ramai aksi pembelaan tolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, ada apa?
Sunhaji Tangisi Pengunduran Diri Gus Miftah
Seorang penjual es teh, Sunhaji yang telah dihina Gus Miftah memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Hal tersebut disampaikan Sunhaji melalui rekaman video yang beredar di media sosial.
"Saya Sunhaji. Saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet. Saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," kata Sunhaji, dikutip dari video yang beredar di media sosial, Senin (9/12/2024).
Sebagian netizen menyoroti gestur Sunhaji saat menyampaikan pernyataan tersebut.
Banyak yang menduga, Sunhaji berakting. Tangisnya tidak natural.
"Pak aktingmu lhoo g natural. Nangis pun enggak nangis beneran, enggak ada airmatanya."
"Pak nangisnya enggak mendalami peran."
"Kalau enggak bisa nangis, enggak usah dipaksa pak...."
"Bapak jangan baca, kalau memang dari hati, tolong yang natural nangisnya."

Diketahui, Gus Miftah atau Miftah Maulana telah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan pengunduran diri Gus Miftah diumumkan di di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Jumat, 6 Desember 2024.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istiqoroh. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," ucap Gus Miftah.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggungjawab saya yang mendalam kepada bapak presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat," sambungnya.
Sebelumnya, video yang merekam momen Gus Miftah menghina pedagang es teh saat dirinya berdakwah dalam tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.