Senin, 29 September 2025

Ramaikan Sunset di Kebun TMII, Jagat Satwa Nusantara Siap Suarakan Pentingnya Pelestarian Satwa Liar

Jagat Satwa Nusantara berperan menyediakan ruang edukasi dan penelitian mengenai satwa liar Indonesia untuk generasi muda.

Editor: Willem Jonata
Tribun Jakarta
Atraksi di taman burung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. 

Taman seluas enam hektar ini, menyimpan banyak pesona burung-burung asal Indonesia dengan oase yang hijau di tengah perkotaan.

Sebenarnya Taman Burung di TMII ini sudah beroperasi sejak lama.

Namun pada tahun 2022 lalu, Taman Burung sempat direvitalisasi dan hadir dengan wajah barunya di bawah operator Jagat Satwa Nusantara, bagian dari Dyandra & Co, yang merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia Group.

Taman Burung saat ini hadir dengan wajahnya yang lebih modern dan kekinian.

Saat pertama kali masuk, Anda disuguhkan dengan pemandangan hijau pepohonan dengan dua buah kubah yang terletak di sisi kanan dan juga kiri.

Pada bagian tengah, tampak sebuah danau menjadi tempat berkumpulnya burung-burung Pelikan.

Dihimpun dari situs resmi TMII, penempatan ribuan koleksi burung di taman ini diatur sesuai jejak persebaran binatang di Indonesia berdasarkan alur Garis Wallace.

Oleh karena itu, area penempatan burung di taman ini dibuat terpisah menjadi dua bagian yakni area Greater Sunda atau kubah barat, dan area Wallacea Sahul atau kubah timur.

Pada sisi Greater Sunda atau kubah barat, pengunjung bisa menelusuri area kubah dengan naik ke atas sky walk.

Di sini Anda akan dihibur oleh kicauan burung dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, seperti Merak, Beo, Enggang, hingga Jalak Bali. 

Sementara pada sisi kubah timur, ada jenis-jenis burung dari Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Diantaranya seperti Cendrawasih, Kasuari, Nuri dan Maleo, yang berkeliaran memamerkan pesonanya. 

Setiap kubah ini menghadirkan lingkungan vegetasi sesuai habitat asli.

Bukan hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Burung di TMII ini diketahui juga jadi lembaga konservasi, pusat edukasi untuk siswa, hingga tempat penelitian.

Sedikitnya ada lebih dari 200 jenis burung termasuk berbagai jenis yang dilindungi dan langka seperti Elang Jawa, telah berhasil dikembangbiakan di sini sebagai bagian dari usaha penangkaran dan pelestarian di TMII.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan