Profil dan Sosok
Letjen TNI Purn. Sonny Widjaja
Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja adalah jenderal sekaligus mantan Dirut PT ASABRI yang melakukan tindak kriminalitas korupsi mencapai Rp22,7 triliun.
Letjen Sonny Widjaja memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah diemban olehnya.
Saat masih berpangkat Letda hingga Kapten, Sonny tercatat pernah menjabat posisi strategis sebagai Danton Yonif 623/Bhakti Wira Utama (1982), Kasilog Yonif 623/Bhakti Wira Utama (1985), Kasiops Yonif 621/Manuntung (1989), Dankibant Yonif 621/Manuntung (1989), dan Dankipan A Yonif 621/Manuntung (1989-1993).
Setelah itu, ia naik pangkat dari Kapten menjadi Mayor pada tahun 1993.
Ketika menyandang pangkat Mayor, Sonny Widjaja sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasiorg Staf Depstaf Pusdikif (1993), Pamen Pussenif (Dik Sesko Komperatif) (1996), dan Pabandya Rendijar Seskoad (1997).
Semenjak itu, karier Sonny makin melenting seiring berjalannya waktu.
Pada 1997, Sonny berhasil naik pangkat menjadi Letnan Kolonel dan didapuk menjabat sebagai Danyonif 406/Candra Kusuma.
Dua tahun kemudian, ia dipercya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dandim 0724/Boyolali.
Selanjutnya, Sonny Widjaja diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasrem 074/Warastratama.
Jenderal asal Klaten ini lalu kembali naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2003.
Saat berpangkat Mayor, Sonny sempat mengisi kursi jabatan posisi penting di TNI AD.
Pada 2003, ia dipercaya menjadi Aslog Kasdam Iskandar Muda.
Setelah itu, ia dimutasi menjadi Aslog Kasdam IV/Diponegoro pada 2005.
Pada 2006, Sonny lalu diutus menjabat sebagai Koorspri Kasad.
Satu tahun kemudian, Sonny Widjaja ditugaskan menjabat sebagai Danrem 052/Wijayakrama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.