Bagikan Sembako di Jaktim, Gibran Dicibir Pedas, Disebut 'Konyol' dan Malah Lakukan Tugas Ketua RT
Pengamat politik Rocky Gerung menyindir aksi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka blusukan sembari membagikan bingkisan bantuan untuk korban banjir
"Sebab hal itu memang bagian tugas dari kementerian tersebut," ujar Jamiluddin.
Menurut dia, hal itu akan menjauhkan penafsiran di tengah masyarakat, bantuan itu terkait politik.
"Orang juga tidak menafsirkan pemberian bantuan itu sebagai persiapan Pilpres 2029," kata dia.
Jamiluddin mengimbau Gibran tak lagi membagikan sembako yang dananya berasal dari APBN.
Dia menilai tak elok jika tugas Gibran sebagai wapres hanya membagikan sembako dan kegiatan seremonial.
"Hal itu tentu dapat mendegradasi derajat seorang wapres. Wapres harus dikembalikan sesuai fungsi dan tugasnya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan."
Baca juga: Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Cak Imin: Harus Lihat Sumber Anggaran
Cak Imin mengaku tak tahu
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, buka suara mengenai tas sembako bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran".
"Saya tidak tahu ya, saya belum tahu," kata Cak Imin di Hotel Sultan, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/11/2024) malam, dikutip dari Tribun Depok.
Kemudian, Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bantuan seperti dalam bentuk goodie bag seperi itu harus juga dilihat dari sumber anggaran.
"Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran, bantuan dari kementerian, bantuan dari wapres, bantuan dari presiden. Itu mungkin karena faktor sumber anggaran," kata Cak Imin.
(Tribunnews/Febri, Tribun Jakarta/Elga Hikari, Tribun Depok/Alfian Firmansyah, Tribun Jatim/Olga)
Sebagian artikel Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aksi Gibran Beri Bansos Dianggap Degradasi Derajat Wakil Presiden hingga Rentan Dipolitisasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.