Minggu, 5 Oktober 2025

Daud Nugraha Menangkan Kontes Maskot Indonesia untuk Expo Osaka, Berharap Animasi Indonesia Mendunia

Maskot hasil karya Daud Nugraha diumumkan awal September lalu mengalahkan sekitar 150 peserta yang masuk ke Panitia Indonesia untuk Expo 2025.

|
Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Daud Nugraha (41) pemenang maskot Indonesia untuk Pavilion Indonesia di Osaka 2025. 

Daud sangat yakin dengan kerja sama semua pihak animasi Indonesia bisa mendunia di masa depan.

Maskot Indonesia Tum Tum

Inspirasi utama maskot Indonesia bernama Tum Tum untuk Expo2025 berasal dari motif batik Truntum asal Surakarta.

"Motif batik Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, permaisuri dari Pakubuwono III, dan telah berusia lebih dari 275 tahun. Motif ini melambangkan kesetiaan, harmonis dan cinta yang terus bertumbuh. Filosofi ini relevan dengan konteks masa depan berkelanjutan, yang juga sesuai dengan tema besar Indonesia di World Expo 2025 Thriving in Harmony: Nature, Culture, dan Future,” ujar Daud.

Dari nama Truntum jadilah maskot dengan nama Tum Tum.

Menurut Daud, bentuk kuntum bunga pada motif Truntum mewakili alam (Nature) dan memiliki fungsi sebagai bagian dari budaya (Culture) Indonesia. 

Filosofi yang terkandung tentang harmoni dan cinta yang selalu berkembang juga merepresentasikan tentang masa depan (Future).

Daud juga menggabungkan elemen-elemen motif Nusantara lainnya, seperti Tenun Toraja, Ukiran Asmat, dan Songket Minang, untuk menambah kedalaman desain Tumtum.

"Saya ingin Tumtum tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Seperti motif Truntum yang menggambarkan banyak kuntum bunga yang bertebaran seperti bintang di langit. Saya harap Tumtum bisa menjadi inspirasi bahwa Indonesia siap bersemi dan bersinar untuk memberi cahaya inspirasi bagi dunia.”

Daud juga menggabungkan elemen-elemen motif Nusantara lainnya, seperti Tenun Toraja, Ukiran Asmat, dan Songket Minang, untuk menambah kedalaman desain Tumtum. 

"Saya ingin Tumtum tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam," ujarnya.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: [email protected]  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved