Polisi Tembak Polisi
Peluru AKP Dadang Iskandar Tembus ke Tempat Tidur, Kapolres Solok Selatan Diselamatkan Ajudan
Setelah menembak Kompol Anumerta Ulil hingga tewas, AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan.
Rumah dinas AKBP Arief hanya berjarak 20-25 meter dari Mapolres Solok Selatan yang juga menjadi lokasi tewasnya AKP Ryanto.
Dia bilang di rumah dinas Kapolres Solok Selatan didapati bekas peluru.
Ada di kaca depan, jendela kamar, hingga tempat tidur.
"Yang ada bekas itu kaca depan. Itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," imbuhnya.
Beruntung, kata Arief, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat karena ajudannya cepat mengamankan.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau enggak, kena itu," ujar Arief.
Ia mengungkapkan ajudan saat itu sigap membawa Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas.
Oleh sebab itu, tersangka AKP Dadang Iskandar diduga juga berniat menembak Kapolres Solok Selatan dari jarak dekat.
Namun hingga saat ini belum terungkap motif tersangka AKP Dadang Iskandar berniat menembak Kapolres Solok Selatan.
Dapat Informasi Penting
Sementara itu, Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan informasi penting lainnya terkait kasus tersebut.
"Ya sampai saat ini masih proses ya, tapi dari perjalanan ini mulai dari Polda dan hari ini di Mapolres ya banyak hal yang didapat, salah satu yang paling penting adalah terkait proses bagaimana penanganan kasus ini," Kata Anam saat dihubungi, Senin (25/11/2024).
Anam menyebut rangkaian penyelidikan dan penyidikan mulai dari pemeriksaan saksi, tersangka, hingga duduk perkara kasus terkait dugaan membekingi tambang ilegal sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian.
"Apa yang diperiksa, bagaimana pemeriksaan, siapa saja saksinya, itu dijelaskan kepada kami dan anatomi kejahatannya juga dijelaskan termasuk latar belakang atau motif peristiwa itu terjadi," ucapnya.
"Kami berharap terkait motif dan peristiwanya bisa segera didalami di samping soal kasus penembakan tersebut itu yang kami dapat," sambungnya.
Nantinya, lanjut Anam, pihaknya akan melakukan koordinasi dan membuat rekomendasi untuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tersebut.
Kapolres Solok Selatan
peluru
AKP Dadang Iskandar
ajudan
AKP Ryanto Ulil Anshar
Sumatera Barat
AKBP Arief Mukti
Polisi Tembak Polisi
Hendra Kurniawan, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Dikabarkan Batal Dipecat, IPW Ingatkan Dampak Bagi Polri |
---|
Pengamat Soroti Kabar Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo Batal Dipecat dari Polri |
---|
Menilik Lagi Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Sidang Perdana Digelar Hari Ini |
---|
Istri Ungkap Kondisi Hendra Kurniawan Usai Bebas Kasus Sambo: Mau Nikmati Hidup Everyday Is Holiday |
---|
Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Ternyata Tak jadi PTDH namun Didemosi 8 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.