Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D.

TRIBUNNEWS.COM – Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. merupakan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pria yang akrab disapa Atip ini akan membantu tugas dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang saat ini dijabat oleh Abdul Mu’ti.

Atip dikenal sebagai seorang akademisi yang juga merupakan Guru Besar Hukum Internasional pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad).

Selain sebagai akademisi, Atip juga seorang aktivis, intelektual, dan ulama Indonesia.

Dan berikut profil Atip Latipulhayat.

Kehidupan Pribadi

Dilansir dari laman FH Unpad, Atip Latipulhayat lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 28 Juli 1964. Saat ini, ia telah genap berusia 60 tahun.

Sebagai seorang ulama, Atip juga dikenal Atip sebagai murid dari KH. Mohammad Natsir dan KH. E. Abdurrahman yang merupakan tokoh utama ormas Persatuan Islam (Persis) pada era-Orde Baru.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Mendikdasmen, Abdul Muti Ungkap Pemikirannya Soal Pendidikan di Bangku Sekolah

Pendidikan

Atip Latipulhayat menyelesaikan studi S1 dengan penjurusan Hukum Internasional di FH Unpad pada tahun 1990 silam. 

Pada tahun 2000, Atip kemudian memperoleh gelar magister hukum (LL.M.) dari Monash University, Australia. 

Di kampus yang sama, Monash University, Atip melanjutkan pendidikannya di bidang hukum dan mendapat gelar Doktor (Ph.D.) pada 2007. 

Melengkapi perjalanan akademiknya, Atip juga diketahui mengambil pendidikan tambahan di The Hague Academy of International Law (Netherlands), The United Nations (Geneva), dan The International Ocean Institute (India).

Karier

Atip Latipulhayat telah mengabdi sebagai dosen di Fakultas Hukum Unpad sejak tahun 1993. 

Kini Atip menjabat sebagai Guru Besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Unpad.

Selain menjadi Guru Besar, Atip juga merupakan Ketua Center for Air and Space Law Studies (ICASL) Fakultas Hukum Unpad dan Pemimpin Redaksi Jurnal Hukum Internasional Padjadjaran. 

Berkat kiprahnya dalam dunia hukum, Atip pernah dipercaya menjadi President of the International Law Association (ILA) Indonesia Branch dan tergabung sebagai anggota The Hague Working Group of Space Resource Activities.