Megawati: Saya Ini Tahu Statistik, Tahu Bahwa Survei Itu Bisa Dibeli
Megawati menyinggung soal survei yang bisa dibeli namun tidak menyebutkan survei apa yang dimaksud.
Megawati mengatakan, pemilu di Indonesia bersifat langsung, sehingga rakyat bebas menentukan pilihannya.
Ia juga mengimbau agar rakyat tidak takut memilih paslon yang memang sesuai hatinya.
"Jadi, lihat hatimu kalau dari yang ingin kamu pilih, siapa yang ingin kamu pilih?" ujar Megawati.
Megawati juga mengimbau agar rakyat tidak tergiur dengan tawaran uang hanya untuk mengubah pilihannya di Pilkada.
Sebagai warga Jakarta, Megawati juga merasa berhak untuk menentukan pilihannya di Pilkada Jakarta. Secara terang-terangan, Megawati memilih Pramono-Rano untuk memimpin Jakarta.
Ia yakin, dengan pengalaman sebagai sekretaris kabinet (Sekab), Pramono bisa memimpin Jakarta menjadi lebih baik nantinya.
Beda Survei di Pilkada Jakarta 2024
Pekan ini ramai diperguncingkan publik terkait bedanya hasil survei Pilkada Jakarta 2024 dari dua lembaga yaitu Lembaga Survei Indonesia dan Poltracking.
Tim Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akhirnya turun tangan menangani itu, dimulai dengan rapat internal.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Etik Persepsi sekaligus pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani.
Saiful mengatakan pihaknya bakal memanggil LSI dan Poltracking buntut perbedaan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 tersebut.
"Karena hasil survei mereka berbeda signifikan, maka kami Dewan Etik Persepsi akan segera rapat dan memanggil kedua lembaga tersebut," kata Saiful pada Kamis (24/10/2024), dikutip dari Warta Kota.
Saiful mengatakan LSI dan Poltracking harus menjelaskan mengapa hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) bisa berbeda meski dirilis di waktu yang berdekatan.
Jika alasan yang disampaikannya tidak masuk akal, Saiful mengatakan kedua lembaga survei itu akan diaudit secara forensik.
Setelah itu, sambungnya, akan digelar survei ulang dengan melibatkan Dewan Etik Persepi.
Daftar Kontroversi Raja Juli 2025: Bagi Jabatan, Sindir Megawati, Main Domino Bareng Pembalak Liar |
![]() |
---|
10 Provinsi yang Warganya Jarang Menonton TV Lagi, Apakah Daerahmu Termasuk? |
![]() |
---|
Kenapa Megawati Dampingi Prabowo di Istana? PDIP Tegaskan Bukan Lobi Politik |
![]() |
---|
Disumbang Tomat hingga Cabai Rawit, Indonesia Deflasi 0,08 Persen Pada Agustus 2025 |
![]() |
---|
Nilai Impor RI hingga Juli 2025 Capai 136,51 Miliar Dolar AS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.