Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi di PT Timah

Pengakuan Penambang Liar di Sidang Harvey Moeis, Untung Rp 500 Juta Per Bulan Dari Penjualan Timah

Liu Asak Alias Acau seorang penambang liar yang kerap beroperasi di wilayah IUP PT Timah Tbk di Bangka Belitung

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Liu Asak Alias Acau (tengah), seorang penambang liar yang kerap beroperasi di wilayah IUP PT jadi saksi dalam sidang korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis dkk di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (9/9/2024) 

"Kalau kadar SN memang pendapatannya dari semua smelter punya harga pak. Cuma kalau kita menambang dari hasil yang kita dapat, kita cuci tambang itu tergantung dari hasil kandungannya bagus atau jelek," ucap Liu.

Adapun satu perusahan swasta yang melayani penjualan bijih timah dirinya adalah PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang diwakili oleh Harvey Moeis.

Liu menyebut saat itu dirinya pernah bertemu dengan kaki tangan dari PT RBT bernama Wendri.

"Saudara pernah dengan PT RBT?," tanya Jaksa.

"Pernah. Kaki tangan lah bahasanya, itu orang RBT. Kalau timah kita dijemput, kita kan gak ada urusan dia mau jual kemana," ucap Liu.

"Siapa namanya?," tanya Jaksa lagi.

"Wendri," ucapnya.

Liu menyebut meski saat itu Wendri tak menyebut secara rinci dari mana ia berasal.

Namun, dirinya menganggap bahwa Wendri merupakan perwakilan dari PT RBT.

Ia pun menyebut bahwa bijih timah yang ia jual ke PT RBT melalui Wendri menggunakan skema beli putus.

"Dia (Wendri) mengenalkan diri kerja di RBT?" tanya Jaksa.

"Dari bahasanya iya (Wendri orang PT RBT). Tapi itu bijih timahnya sudah diambil kita tidak tanya dibawa ke smelter mana. Soalnya bijih timah dijemput, dibayar, ya selesai," kata Liu Asak.

Kemudian Liu juga mengungkap bahwa selain PT RBT terdapat cukup banyak pembeli-pembeli liar yang hendak membeli bijih timah ilegal tersebut.

Hanya saja ia tak menjelaskan secara rinci mengenai siapa saja pembeli-pembeli liar yang hendak membeli bijih-bijih timah ilegal yang dihasilkan oleh pihaknya.

"(Jual) Ke Smelter lain?" tanya Jaksa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved