Selasa, 7 Oktober 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

Candaan Airlangga ke Bahlil 'Kursinya Pak Kapolri Aja Ditarik Dia' Bikin 'Heboh' Para Menteri di IKN

Pertemuan Airlangga dan Bahlil terjadi saat berlangsung sidang kabinet paripurna pertama di IKN Kaltim yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia foto bersama di sela agenda kerja di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12 /8/2024). Pertemuan kedua menteri ini menjadi sorotan di tengah dinamika Partai Golkar. 

Sontak ucapan Airlangga ini disambut gelak tawa oleh menteri lainnya.

Sambil tertawa Bahlil kemudian merespons, "Masuk barang itu".

Surya Paloh Hormati Keputusan Airlangga

Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh buka suara terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan pimpinan Partai Golkar.

Awalnya, Surya enggan memberikan komentar mengenai kabar tersebut.

Namun kemudian, Surya menyampaikan, ia memberikan penghormatan dan penghargaan yang sama kepada semua pihak. Begitu juga terhadap Airlangga Hartarto.

"Kita kasih penghormatan, penghargaan kepada semua," ucap Surya, kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Sepi Aktivitas, Begini Suasana DPP Partai Golkar Usai Airlangga Mundur dari Kursi Ketua Umum

Menurutnya, pengunduran diri Airlangga Hartarto tentu merupakan keputusan Partai Golkar, yang juga perlu untuk dihormati.

"Kebijakan dan policy dari partai-partai yang ada ya, kawan-kawan dan institusi," kata Surya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Surya juga mengaku muak dengan kabar adanya pihak-pihak yang ditangkap imbas terjerat kasus korupsi.

Padahal, kata Surya, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat, yang menurutnya lebih penting untuk digaungkan daripada kabar penangkapan figur tertentu.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (9/8/2024).
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (9/8/2024). (Tribunnews/Taufik Ismail)

"Kita udah dapat given, karunia Sang Maha Pencipta berupa-rupa. Dari mulai kearifan lokal, adat istiadat, budaya yang kita miliki. Ini given (pemberian) sebenarnya yang harus kita lihat dengan nilai positif," kata Surya.

"Jangan terus menerus kita hanya melihat si A ditangkap, si B masuk penjara. Udah capek negeri ini setiap hari hanya itu yang kita konsumsi," tambahnya.

Lebih lanjut, Surya menyebut, tidak ada yang dapat dibanggakan dari kabar-kabar penangkapan figur tertentu karena dugaan terlibat kasus korupsi itu.

"Kepala daerah ditangkap, menteri dikejar, ini ditangkap, itu ditangkap, hah, bangsa apa ini? Untuk dan atas nama pemberantasan korupsi seakan-akan kita merasa paling hebat," jelas Surya.

Baca juga: Kejaksaan Agung Belum Bisa Pastikan Kabar Pemanggilan Airlangga Hartarto

Sebelumnya, Airlangga resmi mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved