Partai Golkar dan Dinamikanya
Jokowi Dikaitkan dengan Mundurnya Airlangga, Ada Invisible Hand di Balik Pengunduran Ketum Golkar?
Presiden Jokowi hingga Invisible Hand dikait-kaitkan dengan pengunduran Airlangga Hartarto tersebut.
"Jadi saya melihatnya bahwa tidak mungkin Airlangga mundur kalau tidak ada tekanan," sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga melihat berbagai cara tampak dilakukan guna mendesak Airlangga mundur dari jabatannya supaya ruang gerak baik bagi Jokowi atau Gibran bisa jadi makin terbuka lebar.
"Bisa jadi tekanan itu dilakukan intinya agar Airlangga mundur dan memberi ruang gerak kepada Gibran atau Jokowi untuk bisa jadi Ketua Umum Golkar, kelihatannya begitu walaupun harus menabrak aturan dan lain sebagainya," tuturnya.
Nama Presiden Jokowi mencuat disebut-sebut calon ketua umum Golkar.
Adalah Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto menyatakan undur diri.
"Ya memang saya mendorong Pak Jokowi untuk bisa memimpin Partai Golkar," kata Ridwan saat dihubungi, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Dewan Pakar Golkar: Wis Wayahe Airlangga Mundur dari Ketua Umum
Ridwan mengatakan Presiden Jokowi merupakan sosok yang melaksanakan ajaran Partai Golkar.
"Pak Jokowi itu bukan saja hanya di lip service dia mengatakan, dia melaksanakan doktrin Partai Golkar, tetapi secara kenyataan Jokowi melaksanakan doktrin Partai Golkar," ujarnya.
Anggota Komisi VII DPR RI ini mengklaim Jokowi sejatinya sejak dulu menjadi kader Golkar dari kalangan pengusaha.
Ridwan menjelaskan sejak berdirinya Golkar dibagi tiga kelompok, yaitu dari ABRI, birokrat, dan perwakilan golongan.
Menurutnya, perwakilan golongan bermacam-macam, yakni dari petani, nelayan, pegawai, dan lainnya.
"Nah, Pak Jokowi ini sejak tahun 1997 zaman orde baru dia golongan pengusaha yaitu sebagai Ketua Asosiasi Mebel Indonesia Solo Raya," ucap Ridwan.
Ridwan menuturkan secara formal Jokowi tidak pernah masuk dalam kepengurusan Golkar namun menjadi bagian dari kelompok golongan.
Dia mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan Jokowi.
Namun, dukungan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar adalah aspirasi dari masyarakat.
Partai Golkar dan Dinamikanya
Perbandingan Susunan Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024: Nama-nama yang Tersingkir |
---|
Profil Gavriel Putranto Novanto & Ravindra Hartarto yang Ditunjuk Bahlil Jadi Wakil Bendahara Golkar |
---|
Bahlil Umumkan Susunan Pengurus Golkar, Ini Nama-nama dari Era Airlangga yang Tersingkir |
---|
VIDEO Mengapa Jokowi Tidak Ada dalam Daftar Pengurus Baru Golkar di Era Bahlil? |
---|
Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, AGK Dewan Pembina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.