5 Kritik Terbaru Megawati ke Pemerintahan Jokowi: Soal Hukum, Izin Tambang hingga Kapolri
Megawati Soekarnoputri kembali melancarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Jokowi mulai dari soal hukum hingga revisi UU TNI.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dulu hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi tampak harmonis.
Namun kini dua kader PDIP itu tak pernah tampak lagi berada dalam suatu event sejak Pilpres 2024.
Bahkan para elite PDIP kerap mengkritik terbuka Jokowi.
Padahal PDIP merupakan partai politik 'koalisi pemerintahan' Jokowi.
Terbaru Megawati kembali melontarkan kritik terbuka kepada pemerintahan Jokowi.
Kritik itu disampaikan Megawati ketika menjadi pembicara pada hari kedua Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perindo 2024 di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Berikut dirangkum Tribunnews.com sejumlah kritik yang dilancarkan Megawati ke pemerintahan Jokowi hari ini:
Hukum Diobrak-abrik Kekuasaan
Megawati mengatakan saat ini hukum diobrak-abrik kekuasaan.
Awalnya, Megawati mengatakan dirinya tak takut ketika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati mengaku geram terhadap Rossa Purbo Bekti, penyidik KPK yang melakukan penggeledahan dalam kasus yang menyeret Hasto.
"Sama Rossa saya ngomong, kamu siapa Rossa? Jangan hanya karena kamu KPK lho. Ya, saya enggak takut, gile," kata Megawati di lokasi.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini mengaku sering diajarkan melakukan perikemanusiaan dan keadilan oleh para sesepuhnya.
Megawati kesal lantaran saat ini orang takut untuk menyuarakan tentang kondisi hukum di Indonesia.
"Sekarang ke mana itu? Ke mana itu? Mengapa kalian tidak berani untuk mengatakan kebenaran bahwa hukum sekarang itu diobrak-abrik oleh kekuasaan," ucapnya.
Protes Slogan Indonesia Maju
Megawati mengaku pernah protes ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai slogan Indonesia Maju.
Jawaban Jokowi soal Absennya Gibran di Pelantikan Menteri Kabinet |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
Update Harga Emas Antam Hari Ini, 19 September 2025: Menurun Tajam, Jadi Rp2.090.000 per Gram |
![]() |
---|
Penyebab Sopir Truk Tambang Blokade Jalan Parung Panjang Bogor hingga Bikin Warga Geram, Macet Parah |
![]() |
---|
Hasil Voli Manisa BBSK Terbaru: Tim Megawati Kalah saat Turunkan Skuad Pelapis Hadapi Seramiksan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.