Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Lewat Duplik, Anak Buah Ungkap Terpaksa Ikut Korupsi karena Takut Ancaman SYL
Keterpaksaan itu lantaran para pegawai Kementan, termasuk Kasdi, merasa takut membuat SYL marah hingga berujung dimutasi, demosi, atau nonjob.
Penulis:
Ashri Fadilla
Editor:
Acos Abdul Qodir
lihat foto
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Terdakwa mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan), Kasdi Subagyono, saat hadiri sidang pembacaan duplik dalam sidang kasus dugan pemerasan dan gratifikasi di Kementan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Sedangkan kedua anak buahnya, masing-masing dituntut enam bulan penjara dan denda, masing-masing Rp 250 juta subsidair tiga bulan kurungan.
Tuntutan ini dilayangkan jaksa karena meyakini bahwa para terdakwa telah melakukan tindak pidana berdasarkan Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan pertama.
Tags
SYL
Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian
Duplik
Sekjen Kementan
Kasdi Subagyono
pemerasan
korupsi
gratifikasi
Berita Terkait
Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
| Pejabat BPK, Kementan hingga Advokat Visi Law Office Diperiksa KPK, Usut Kasus TPPU Syahrul Yasin |
|---|
| Eks Pegawai KPK Rasamala Aritonang Bungkam Usai Diperiksa KPK Atas Kasus TPPU SYL |
|---|
| Rasamala Aritonang Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Dugaan TPPU Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo |
|---|
| Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Pegawai Visi Law Office |
|---|
| KPK Diminta Dalami Dugaan Aliran Dana Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo |
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.