Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Kaesang Pilih Temui Presiden PKS Bukan Puan Maharani

"Enggak ada jadwal," ujar Kaesang saat ditemui di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Penulis: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Inedonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi beserta elit partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024). Kaesang Pangarep bersama elit partai PSI berkunjung ke DPP PKS dalam rangka untuk tetap menjalin silaturahmi serta mencari kesepahaman mengenai isu politik sekaligus membahas potensi kolaborasi dalam Pilkada serentak 2024. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyarankan adiknya yakni Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Namun Kaesang menyebut belum ada jadwal untuk bertemu Puan.

"Enggak ada jadwal," ujar Kaesang saat ditemui di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024) dikutip dari Kompas.com.

Kaesang justru bertandang ke DPP PKS.

Di kantor DPP PKS, Kaesang diterima langsung sejumlah petinggi partai seperti Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca juga: Kaesang Berpotensi Maju Pilkada 2024: Jokowi Sebut Tugasnya Hanya Mendoakan, Gibran Beri Saran Ini

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu mengatakan duet Anies Baswedan dengan  Kaesang Pangarep sangat menarik jika terjadi di Pilkada Jakarta 2024.

Namun Syaikhu menyebut bahwa duet Anies-Kaesang bisa terjadi tergantung keputusan Dewan Pengurus Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP," kata Syaikhu setelah menerima kunjungan Kaesang di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Hanya saja, dia menegaskan bahwa musyawarah DPTP PKS sudah memutuskan mengusung Anies-Sohibul Iman.

"Hanya saja di musyawarah DPTP yang lalu, keputusan yang sudah dikeluarkan adalah tadi Anies-Sohibul," ujar Syaikhu.

Syaikhu menjelaskan semua usulan akan dibahas kembali DPTP mengenai persetujuan atau tidak.

"Ya tentu kita kalau memang ada usulan baru, tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak," ucapnya.

Dia mengungkapkan kini PKS dan PSI sudah mulai bekerja sama di beberapa daerah dalam Pilkada.

"Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antar PKS dan PSI," imbuh Syaikhu.

Kaesang Maju di Jakarta atau Jateng?

Seperti diketahui, Kaesang disebut-sebut akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.

Dua hasil survei terbaru malah menempatkan Kaesang di posisi atas dengan elektabilitas tertinggi jika maju di Pilkada Jawa Tengah.

Baca juga: 3 Tanda-tanda Kaesang Bakal Maju di Pilgub Jateng 2024, Ada Jempol dari Puan PDIP

Baca juga: Survei Indikator: 24,5 Persen Pemilih PDIP Pilih Kaesang di Jateng, Bambang Pacul Hanya 18,2 Persen

Oleh karena itu,  Gibran yang juga kakak Kaesang menyarankan adiknya untuk segera bertemu dengan Puan Maharani.

Hal ini diungkapkan Gibran setelah mengetahui jika Puan juga melirik Kaesang untuk Pilkada 2024.

"Bagus itu, harusnya hari ini Kaesang ketemu Mbak Puan. Kalau Mbak Puan sudah ber-statement seperti itu, ya bagus," ucap Gibran saat ditemui di Gedung DPRD Solo, Senin (8/7/2024).

Gibran meminta Kaesang agar segera menyambut peluang yang dilontarkan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tersebut.

"Kalau ada dukungan secara lisan dari Mbak Puan itu. Saya kira itu sebuah kekuatan dan seharusnya Kaesang segera menyambut itu, segera ketemu Mbak Puan hari ini, bagus itu," papar Gibran.

Bercanda dengan Sekjen PKS

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi juga tampak hadir dalam pertemuan dengan Kaesang.

Kaesang dan Aboe bersalaman. Aboe lalu menanyakan kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Sehat, Sang?" tanya Aboe. 

"Harus sehat," jawab Kaesang

Kaesang mengaku baru pulang dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) sebelum memenuhi undangan PKS.

"Enggak boleh enggak fresh. Dari Solo saya," kata Kaesang

Aboe pun menyinggung perihal hasil survei Kaesang unggul sebagai calon gubernur (cagub) Jateng.

"Tapi survei hari ini saya lihat ngeri bos," celetuk Aboe. 

"Wahaha ampun," jawab Kaesang

"Besok nih Jateng, tuiing, nomor 1. Ini loh. LSI loh," ucap Aboe. 

"Charta juga," balas Kaesang.

"(Irjen Ahmad) Luthfi ngomong apa tuh?" tanya Aboe. 

"Terakhir Indikator. Indikator saya 1," jawab Kaesang

Kaesang dan Aboe sempat bersilang pendapat mengenai Pilkada Jakarta. 

Sebab, Aboe mengklaim Jokowi menawarkan Kaesang ke sejumlah partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Kaesang mengatakan, Jokowi tak pernah menawarkan dirinya ke partai politik untuk diusung.

"Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik" kata Kaesang dalam keterangannya, Kamis (27/6/2024).

Kaesang menjelaskan, PSI memiliki delapan kursi di Pilkada Jakarta dan beberapa parpol juga menyodorkan jagoannya untuk diusung PSI.

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," ujarnya.

Dia menegaskan, kewenangan mengenai pencalonan adalah hak ketua umum partai politik, bukan Jokowi.

"Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa-bawa Presiden, yang Ketua Umum kan saya,"  ucapnya.

Kaesang berpesan agar Pilkada Jakarta dijauhkan dari berita bohong, sebab merugikan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved