Fasilitas Komisioner KPU RI Disorot Mahfud MD, Komisi II DPR Minta Pejabat Publik Jaga Kepantasan
Mahfud menyebut, para komisioner KPU RI mendapatkan beberapa fasilitas mewah termasuk soal pesawat jet dan tiga mobil mewah.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, meminta kepada seluruh pejabat publik untuk menjaga kepantasan dalam bermasyarakat dengan tidak menonjolkan fasilitas atau harta yang dimiliki.
Pernyataan itu disampaikan Mardani merespons soal sorotan mantan Menko Polhukam RI Prof. Mahfud MD terhadap fasilitas yang didapat oleh komisioner KPU RI.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Komisioner KPU Tak Layak Urus Pilkada, Komisi II: Kalau Pergantian Sekarang Repot
Mahfud menyebut, para komisioner KPU RI mendapatkan beberapa fasilitas mewah termasuk soal pesawat jet dan tiga mobil mewah.
"Ini menjadi catatan besar buat kita harus betul-betul dijaga kepantasan sebagai pejabat publik," kata Mardani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Komisi II DPR Respons Pernyataan Mahfud Soal Komisioner KPU RI Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Terkait dengan pernyataan dari Mahfud MD terhadap fasilitas para komisioner KPU RI itu, Mardani menyatakan beberapa hal yang dia ketahui.
Kata Mardani, mobil dinas yang dilekatkan kepada komisioner KPU RI memang jumlahnya ada dua unit.
Terkait dengan penggunaan pesawat jet, dia menyebut, KPU RI memang pernah menggunakan fasilitas itu dalam urusan untuk pendistribusian logistik pemilu.
"Kalau di Komisi II diangkat mobil dinasnya (komisioner KPU) 2 unit kalo ga salah. Pernah menggunakan jet pribadi buat kami mereka menjawab tentang jet pribadi karena ada beberapa titik yang harus dikejar kata mereka jadi mereka tidak bisa memggunakan pesawat umum," ujarnya.
Meski demikian, Mardani menyebut kalau beberapa fasilitas itu memang sudah dianggarkan terhadap komisioner KPU RI.
"Tentang 2 (itu) memang sudah dianggarkan, ada beberapa yang mungkin mereka tidak meniatkan, tapi itu ada," tandas Mardani.
Baca juga: Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asyari Terjerat Kasus Asusila
Sebagai informasi, Prof. Mahfud MD memberikan pernyataan di akun media sosial X pribadinya, pada Senin (8/7/2024).
Mahfud memberikan respons atas isi podcast dari akun Speak Up milik Abraham Samad sedang berbicara dengan Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari.
Secara garis besar, Mahfud mengaku kaget dengan apa yang menjadi isi pembicaraan dari podcast tersebut.
Berikut isi cuitan Mahfud MD di akun X pribadinya:
Zulhas Sebut Ada Hak Publik untuk Ketahui Informasi Syarat Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Mahfud MD Masuk Radar Istana Sebagai Calon Menko Polkam, 7 Nama Sudah Ramai Dibahas Publik |
![]() |
---|
Ketua KPU Mochammad Afifuddin: Profil, Harta dan Aturan Ijazah Capres yang Dibatalkan |
![]() |
---|
Soal Data Capres-Cawapres Rahasia, Hadar Nafis Gumay: KPU Blunder, Ketua dan Jajaran Harus Mundur |
![]() |
---|
Beda Zaman, Eks Komisioner KPU Ungkap Data Capres-Cawapres di Eranya Tidak Dirahasiakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.