Kematian Vina Cirebon
Ekspresi Pegi Disebut Berubah saat Diperlihatkan Foto Vina, Tim Pengacara: Polda Jabar Ngelantur
Ekspresi Pegi disebut berubah saat diperlihatkan foto Vina, tim pengacara: Polda Jabar ngelantur.
Dalam sidang tersebut, pihak Polda Jabar membeberkan hasil tes psikologi forensik Pegi beberapa waktu lalu.
Tes psikologi forensik memberi hasil, bahwa Pegi memiliki kecenderungan berbohonong dan bersikap manipulatif.
"Penampilan Pegi Setiawan terlihat lusuh, kurang merawat diri dan tampak lelah. Proporsi tubuh kurus dan di bagian lengan sebelah kanan terdapat tato berbentuk bintang disertai bekas lukai berupa jaringan parut atau keloid di pinggir tatonya," ucap kuasa hukum Polda Jabar.
Menurutnya, Pegi kerap menunjukkan gestur tak biasa saat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar.
Pegi juga dianggap kerap terlihat gelisah saat ditanya soal pembunuhan Vina dan Eky.
"Selama pemeriksaan Pegi kerap memegang dan menggaruk tangan, serta menggaruk kepala setiap merespons pertanyaan. Kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan terlihat gelisah," ujarnya.
"Dalam komunikasi Pegi memerlukan waktu untuk merespons pertanyaan yang disampaikan pemeriksa. Ia juga sering menjawab tidak tahu, terlihat kebingungan, dan menyampaikan informasi dengan kalimat singkat dan terbata-bata."
"Dalam berbicara suara terdengar lirih dan temponya lambat, saat menjawab pertanyaan Pegi sering melihat ke arah lain," imbuhnya.
Baca juga: Catatan Polda Jabar di Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik Pegi: Cenderung Berbohong & Manipulatif
Hasil tes psikologi forensik menunjukkan bahwa Pegi tidak mengalami disorientasi waktu, tempat, dan ruang.
Pihak Polda Jabar juga menyebut, Pegi kerap mengubah keterangan di hadapan penyidik.
Karena itu, Polda Jabar menilai Pegi memiliki kecenderungan berbohong dan bersikap manipulatif.
"Dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif karena ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya pada saat ditanyakan pertanyaan yang sama," jelasnya.
Selain itu, Polda Jabar juga mengungkap sejumlah pelanggaran hukum yang dilakukan Pegi.
Pegi disebut juga menggunakan obat-obatan terlarang hingga sempat berurusan dengan Polsek Gunung Sari Cirebon.
"Bahwa ada perilaku menyimpang yang dilakukan Pegi Setiawan dalam pelanggaran hukum, seperti tidak memiliki SIM, memakai sepeda motor yang memiliki surat-surat kelengkapan yang lengkap, dan menggunakan obat-obatan terlarang," jelasnya.
"Serta pernah ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon, kemudian berdasarkan hasi psikologi forensik memiliki indikasi melakukan tindakan pidana seperti perkara yang dipersangkakan."
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.