Ketua Banggar DPR Sebut RAPBN 2025 Disiapkan Hadapi Tantangan
Said Abdullah minta pemerintah waspada terhadap sejumlah indikator sektor keuangan yang menunjukkan tren kurang baik karena kurs rupiah terus naik.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
"Target ini sangat challenging bagi pemerintah di tahun 2025, di tengah situasi tingkat konsumsi rumah tangga meskipun tumbuh, namun capaiannya lebih rendah dari tahun sebelumnya, serta biaya dana yang mahal," jelasnya.
Apalagi, sejak tiga tahun terakhir tax ratio hanya mampu diraih pada level 10,3 persen PDB, serta komoditas ekspor Indonesia tidak setinggi tahun 2022.
"Saya berkeyakinan, dengan postur RAPBN 2025 seperti ini, meskipun dengan sejumlah target yang cukup menantang, namun postur RAPBN ini cukup baik untuk merespon tantangan ekonomi kita ke depan," imbuh Said.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.