Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Ketika Syahrul Yasin Limpo Akui Beri Uang Rp 1,3 Miliar Tapi Kubu Firli Bahuri Sebut itu Bohong
SYL mengakui adanya pemberian uang kepada eks Ketua KPK, Firli Bahuri. Tapi kubu Firli Bahuri membantah soal kesaksian SYL tersebut.
"Saudara mengenal juga yang namanya Irwan Anwar?" tanya Hakim Pontoh.
"Saya punya kemenakan itu," jawab SYL.
"Polisi ya?" tanya Hakim lagi, memastikan.
"Polisi," kata SYL mantap.
"Apakah sepengetahuan saudara, Irwan Anwar yang menjadi penghubung saudara dengan saudara Firli Bahuri waktu itu?"
"Saya yang mengklarifikasi apa betul Pak Firli ini mau ketemu saya," ujar SYL.
SYL mengaku meminta tolong karena sang kemenakan pernah menjadi bawahan Firli Bahuri saat bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Karena ini kemenakan saya dan pernah bersama-sama atau katakanlah pernah menjadi di bawah struktur Pak Firli sewaktu dia jadi Kapolda di NTB," tutur SYL.
Karena pernah memiliki hubungan pekerjaan, maka Irwan disebut SYL menjadi penjembatannya dengan Firli Bahuri.
"Jadi dalam hal ini Irwan Anwar yang mengantarkan saudara ke Pak Firli? Awalnya seperti itu?" ujar Hakim.
"Siap, Yang Mulia," kata SYL membenarkan.
Kubu Firli Sebut soal Uang Rp 1,3 M itu Bohong
Sementara itu kubu mantan Ketua KPK, Firli Bahuri membantah soal kesaksian SYL yang menyebut menyerahkan uang Rp 1,3 miliar.
"Yang jelas itu keterangan bohong dan tidak berdasar pada fakta yang sebenarnya," kata Kuasa Hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
Ian menjelaskan ada sejumlah kesaksian SYL yang tidak konsisten.
Salah satunya penyerahan uang ke ajudan Firli Bahuri bernama Kevin melalui ajudannya bernama Panji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.