Kematian Vina Cirebon
Bela Warganya, Ketua RW Ungkap Latar belakang 7 Terpidana Kasus Vina, Ada yang Tak Punya Motor
Anggap janggal, Ketua RW ungkap latar belakang 7 terpidana kasus Vina, ada yang tak punya motor.
"Kalau terpidana Eko, orang tuanya secara ekonomi cukup, bapak ibunya sudah naik haji, karena mereka punya usaha berdagang," ujarnya.
"Tapi secara kepribadian, Eko itu orangnya baik, pendiam, suka jajan."
Selain itu, Basari juga menyebut sosok terpidana Sudirman yang rajin beribadah.
Basari menganggap penetapan warganya sebagai terpidana kasus Vina tidak masuk akal.
"Oleh karena itu, masa iya sesosok Sudirman yang taat ibadah kok terlibat dalam hal geng motor, bahkan sampai konon katanya pelaku pembunuhan maupun pemerkosaan, nauzubillah min dzalik, gak mungkin. Satu persen pun saya gak percaya," ungkap Basari.
Ia menyimpulkan, tujuh terpidana tersebut dikenal sebagai sosok yangb baik dan hanya berkumpul di sekitar rumah untuk bermain.
Basari berharap, kesaksian ini dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap tujuh terpidana.
Selain itu, Basari juga mengharapkan pihak berwenang dapat meninjau kembali kasus ini.
Baca juga: Ketua RW Ungkap Keseharian 7 Terpidana Kasus Vina, Ada yang Taat Ibadah dan Tak Punya Motor
Iptu Rudiana Dipolisikan
Iptu Rudiana, ayah korban Eky, saat ini ikut menjadi sorotan.
Ia merupakan sosok yang pertama kali melaporkan kasus Vina Cirebon ke polisi.
Terbaru, Iptu Rudiana justru dilaporkan ke polisi oleh tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas.
Saka Tatal merupakan terpidana kasus Vina yang kini telah bebas.
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengatakan, terdapat kejanggalan dalam keterangan penyebab kematian Vina dan Eky yang pernah disampaikan Iptu Rudiana.
Menurut Farhat, Iptu Rudiana seolah mengetahui kejadian sebenarnya kematian Vina dan Eky.
"Kami laporkan karena pengakuan dari Rudiana seolah-olah dia sudah langsung tahu bahwa yang membunuh itu 11 orang."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.