OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian
KPK Tetapkan ASN Kemenhub Tersangka Baru Kasus Suap di Balai Teknik Perkeretaapian
Kata Asep, Yofi lalu menjadi PPK untuk 18 paket pekerjaan barang dan jasa lanjutan dari PPK sebelumnya dan 14 paket pekerjaan pegadaan barang dan jasa
b) Dalam bentuk reksa dana atas nama Dion Renato Sugiarto.
c) Dalam bentuk aset berupa tanah.
d) Dalam bentuk kendaraan mobil Innova dan Honda Jazz.
e) Sejumlah logam mulia.
Asep mengujarkan, dari fee yang diterima tersebut sebagaian telah berhasil disita oleh KPK, antara lain:
1) 7 buah deposito senilai Rp10 miliar (Rp10. 268.065.497).
2) 1 buah kartu ATM.
3) Uang tunai senilai Rp1 miliar (Rp1.080.000.000), terkait pengembalian uang Yofi terkait penerimaan berupa logam mulia (emas).
4) Tabungan reksa dana atas nama Dion Renato Sugiarto senilai Rp6 miliar.
5) 8 bidang tanah dan sertifikatnya di Jakarta, Semarang, dan Purwokerto senilai kurang lebih Rp8 miliar.
Atas perbuatannya, Yofi Oktarisza disangkakan Pasal 12 huruf a atau huruf b dan/atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
korupsi
Balai Teknik Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan
KPK
Yofi Oktarisza
Pejabat Pembuat Komitmen
jalur kereta api
OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian
Bupati Pati Sudewo Disoraki Emak-emak Usai Diperiksa KPK: Pak Makan Duit Rakyat Mulu! |
---|
Diperiksa KPK Hampir 6 Jam, Ini yang Disampaikan Bupati Pati Sudewo |
---|
Selesai Diperiksa KPK, Bupati Pati Sudewo Langsung Dijemput Mobil Mewah Toyota Alphard |
---|
Sudewo Penuhi Panggilan KPK, Bupati Pati Diduga Terlibat dalam Banyak Proyek DJKA |
---|
Bupati Pati Sudewo Tutupi Muka Pakai Masker dan Irit Bicara saat Datangi KPK, Sedang Tidak Sehat? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.