Senin, 29 September 2025

Khofifah Akui 6 Tahun Lalu Juga Dilaporkan kepada KPK Jelang Pilkada, Pelapor Diduga Sama

Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengaku enam tahun lalu juga dilaporkan ke KPK jelang Pilgub Jawa Timur pada Pilkada 2018. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa - Khofifah Indar Parawansa, mengaku enam tahun lalu juga dilaporkan ke KPK jelang Pilgub Jawa Timur pada Pilkada 2018. Tribunnews/Jeprima 

Sutikno mengatakan dalam program verifikasi dan validasi itu pihak Kemensos hanya mendata orang miskin dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Padahal, kata Sutikno, Khofifah dan jajarannya seharusnya menggelar musyawarah desa, kecamatan, dan kabupaten.

Dugaan kecurangan itu, kata Sutikno, tertuang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016 untuk anggaran 2015.

Selain Khofifah, Sutikno juga mengaku melaporkan dua pejabat Kemensos lainnya. 

Mereka adalah mantan Kepala Pusdatin Kemensos Mumu Suherlan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat itu, dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) saat itu, Adhy Karyono turut diadukan ke KPK. 

Saat ini Adhy menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur untuk menggantikan Khofifah yang masa jabatannya purna. 

"Jadi, jaringan korupsi ini sudah ada sejak di Kemensos, terus dibawa ke Jawa Timur, dari Jawa Timur mereka main (dana) hibah, gitu kan 2 orang ini, Khofifah sama Adi Karyono ini," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)(Kompas.com/Achmad Nasrudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan