Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Bisa Milih Bisa Saja Saya Ingin Jadi Anak Presiden
Dalam sambutannya di Ijtima Ulama MUI, Ma'ruf Amin menyebut bila boleh memilih orangtua saat dilahirkan ke dunia, ia ingin menjadi anak presiden.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin membuka Ijtima Ulama VIII Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (29/5/2024).
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menyebut bila boleh memilih orang tua saat dilahirkan ke dunia, ia ingin menjadi anak presiden.
Awalnya Wapres mengungkapkan ada hal telah ditetapkan Allah SWT untuk manusia.
Satu di antaranya tidak bisa memilih di mana dilahirkan.
Ma'ruf juga mengatakan manusia tidak bisa memilih siapa orang tuanya.
"Orang tidak bisa milih siapa bapaknya siapa ibunya. Apa bisa milih? Kalau bisa milih, bisa saja saya ingin jadi anak presiden."
"Tapi kan nggak bisa. Itu majbur (ditakdirkan Allah tanpa proses berikhtiar, tanpa ada pilihan)," ungkap Ma'ruf, dikutip dari kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Tetapi, dalam memilih jalan hidup, lanjut Ma'ruf, Allah tidak memaksa.
Hal itu agar manusia berikhtiar kepada Allah.
"Supaya datang kepada Tuhannya dengan ketaatan yang pilihannya sendiri, supaya datang kepada tuhannya dengan ketaatan yang berdasarkan kecintaan."
"Makanya disuruh milih, nah inilah istilahnya kita milih mau beriman apa tidak beriman kalau sudah beriman masuk surga kalau tidak beriman nah itu, ada yang dia pilih jalan surga ada yang pilih kamar belakang," tuturnya.
Baca juga: Wakil Sekjen MUI: Gerakan Boikot Global Bantu Perjuangan Rakyat Palestina dan Dukung Produk Nasional
Pada kesempatan itu, Ma'ruf menekankan pentingnya forum Ijtima Ulama MUI sebagai wadah membahas masalah-masalah strategis keumatan dan kebangsaan.
Selain itu, forum ini juga membahas isu-isu kontemporer yang mempengaruhi umat Islam di Indonesia.
Seperti masalah-masalah kenegaraan (masail asasiyah wathaniyah), masalah fikih dan hukum Islam tematik kontekstual (masail waqi’iyah mu’ashirah) dan masalah hukum dan perundang-undangan (masail qanuniyyah).
Wapres berharap forum ini dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa dan negara yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Sumber: TribunSolo.com
MUI Bakal Lakukan Kajian soal Fatwa Kehalalan Penghasilan Menteri-Wamen Rangkap Jabatan |
![]() |
---|
Viral Menteri Main Domino, Menpora dan MUI Sebut Olahraga Resmi Bukan Judi |
![]() |
---|
LPPOM MUI Tegaskan Ompreng MBG Harus Halal dan Aman |
![]() |
---|
Diduga Tak Halal, Begini Cara Uji Ompreng MBG |
![]() |
---|
Tak Perlu Turun ke Jalan, MUI Minta Mahasiswa Sampaikan Kritik Sambil Ngopi di Forum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.