Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Tugas Khusus Megawati untuk Ahok Bukan Maju di Sumut, Ada Perjanjian Hingga Bantu Soal Pilkada

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap tugas yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuknya.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ini tugas khusus Ahok yang diberikan Megawati 

Namun, dia menjelaskan hingga kini belum ada nama bakal calon gubernur yang pasti akan diusung PDIP di Sumatera Utara.

Rapidin menuturkan saat ini PDIP Sumatera Utara masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung. 

Baca juga: KH Marzuki Bukan Lawan Sepadan Khofifah, PKB Harus Kerjas Keras Jika Paksakan Diri

Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. 

"Semua digodok nama," ungkapnya.

Dia menerangkan PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di 2024.

Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai lebih dari 20 persen kursi DPRD Sumatera Utara.

Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menceritakan alasan di balik pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), saat pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). 
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menceritakan alasan di balik pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), saat pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).  (Kompas Tv)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap peluang Ahok maju di Pilgub Sumatra Utara 2024.

Hasto menyatakan PDIP belum membahas maju tidaknya Ahok di Pilkada 2024.

Kendati demikian, Hasto menyambut baik wacana tersebut.

Ia mengatakan santernya nama Ahok yang disebut-sebut maju di Pilkada 2024 menjadi pertanda bahwa eks gubernur DKI Jakarta itu mendapat penilaian yang bagus di masyarakat.

"Belum dibahas, tetapi artinya ketika nama Pak Ahok terus menerus ada yang menyuarakan, artinya kepemimpinannya diakui," ungkap Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Rabu (22/5/2024) lalu.

"Seorang pemimpin akan diakui karena keputusan-keputusannya berpihak memajukan daerahnya," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved