Rakernas PDI Perjuangan
Megawati Bicara Ahok Keluar dari Pertamina, Tak Singgung 7 Menteri PDIP di Kabinet Jokowi
Dalam pidatonya Megawati bercerita soal Ahok yang keluar dari Pertamina tapi tak singgung posisi menteri PDIP saat ini.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai dari pidato Megawati sangat jelas sudah menutup buku terhadap Jokowi dan putranya Gibran.
Meski Megawati tidak menyatakan secara langsung sudah tidak peduli dengan Jokowi dan Gibran, namun ada bahasa-bahasa yang secara implisit ditujukan kepada Jokowi dan Gibran.
"Pihak yang goyah-goyah dalam pendirian yang mbalelo dan ada kalimat secara tegas 'keluar kamu'. Besar kemungkinan kalimat pengusiran tersebut kalimat implisit yang dialamatkan ke Jokowi dan keluarganya," ujar Umam di program Kompas Petang Kompas TV, Jumat (24/5/2023).
Umam menjelaskan faktor yang membuat Megawati hanya menyatakan kalimat implisit terkait sikap kepada Jokowi tidak terlepas dari keberadaan PDI-P di pemerintahan saat ini.
Sebelumnya Megawati tidak ingin meninggalkan pemerintahan dan menarik semua menteri PDIP di Kabinet Indonesia Maju karena berpotensi akan timbul kekacauan pemerintahan.
Untuk itu, PDIP belum memberikan pernyataan resmi sikap tegas partai terhadap Jokowi.
Termasuk memecat Jokowi beserta Gibran dari keanggotaan partai.
"Tampaknya PDIP mengulur waktu sampai di akhir jabatan Jokowi. Di situlah kemungkinan PDI-P mengeluarkan pernyataan terbuka dan surat resmi pemberhentian Jokowi," ujar Umam.
Megawati Sindir Rebutan Jatah Menteri
Dalam pidato politiknya, Megawati sempat menyindir soal perebutan jatah menteri yang didengarnya terjadi setelah Pilpres 2024.
"Jabatan menteri pun, yang Ibu dengar nih, wah, sudah pada rebutan deh," kata Megawati.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan partainya, Megawati lalu mengilas balik keinginannya membentuk kabinet yang ramping ketika menghadapi krisis multidimensional sewaktu dirinya di tampuk kekuasaan.
Sebagai informasi, Megawati merupakan Wakil Presiden RI pada 1999-2001 dan menjadi presiden setelahnya hingga 2004 menggantikan Abdurrahman Wahid yang dilengserkan MPR.
"Ketika menghadapi krisis multidimensi saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33 tapi bersifat apa, zaken kabinet, kabinet yang profesional," ujar Megawati.
"Jadi benar, the right man in the right place. Terbukti krisis dapat diatasi dan seluruh hutang terutama dengan International Monetary Fund (IMF) dapat dilunasi," katanya.
Singgung Pemilu TSM
Megawati juga menyebut telah terjadi badai anomali karena kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam Pemilu 2024.
Rakernas PDI Perjuangan
PDIP Belum Putuskan Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Megawati: Gue Mainin Dulu Dong |
---|
Saat Megawati Saksikan Aksi Cicit Bung Karno Menari Bali di Penutupan Rakernas V PDIP |
---|
Pesan Tegas Megawati Untuk Kader PDIP: Yang Tidak Bekerja Untuk Rakyat Out |
---|
Megawati Sebut Sikap Politik PDI Perjuangan akan Diputuskan di Kongres 2025 |
---|
Megawati Diamanahi Jalin Komunikasi Politik dengan Pihak yang Bisa Jamin Agenda Reformasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.