Rabu, 1 Oktober 2025

Pesawat Latih Jatuh di Serpong

Saksi Mata ungkap Pesawat Sempat Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Tecnam P2006T sempat berputar-putar dan mengeluarkan asap sebelum jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa puing-puing pesawat latih yang jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). Insiden pesawat latih Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP tersebut menewaskan tiga orang. 

Vijay melanjutkan, saking kerasnya suara benturan pesawat dengan tanah, pengunjung di restoran cepat saji yang berada tak jauh dari lokasi kejadian berhamburan ke luar untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi.

"Pas lagi ada acara ulang tahun di Mc Donald's. Mereka langsung keluar panik. Saya juga lari, enggak sempat memvideokan," ucapnya.

Sementara itu, Rafael, petugas keamanan setempat sempat juga melihat detik-detik pesawat jatuh.

Menurut Rafael, peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

Ia melihat sebuah pesawat awalnya terbang rendah.

"Pesawat oleng dan menukik di bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah," ujar Rafael seperti dilansir Kompas.com.

3 orang dalam pesawat dilaporkan tewas yakni pilot, teknisi, dan penumpang.

Ketiga korban pun langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Terpisah, Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan pesawat sempat dinyatakan hilang kontak sebelum diketahui jatuh.

"Lost contact pukul 14.43 WIB, komunikasi terakhir," ujarnya.

Sementara AKBP Ibnu Bagus Santoso, Kapolres Tangerang Selatan mengatakan sempat ada kode May Day, sebelum pesawat latih itu jatuh.

"Ada May Day May Day, kemudian hilang kontak," ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Diketahui 3 identitas korban di antaranya Pulung Darmawan (pilot), Farid (teknisi) dan Mayor Purnawirawan Suwanda (penumpang).

"Pesawat PK-IFP dengan 3 orang onboard, 1 penerbang, 1 engineer dan 1 penumpang," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

Kemenhub pun belum mengetahui penyebab pesawat nomor registrasi PK-IFP tersebut jatuh.

"Adapun penjelasan detail mengenai hal ini akan disampaikan lebih lanjut berkoordinasi dengan TIm KNKT dan Inspektor Penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara serta Kepolisian setempat," ucapnya.

(Kompas.com/ wahyu adityo/ tribunjakarta/ tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved