Kamis, 2 Oktober 2025

Bareskrim hingga Polda Metro Ikut Buru 3 Buronan Pembunuh Vina Cirebon yang Masih Berkeliaran

Bareskrim dan Polda Metro turun tangan mengerahkan tim asistensi terkait kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Tribunnews.com
Polisi mengungkap jejak kasus alias asal muasal kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam. Bareskrim dan Polda Metro turun tangan mengerahkan tim asistensi terkait kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri turun tangan mengerahkan tim asistensi terkait kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan tim itu dikerahkan untuk membantu Polda Jawa Barat mencari tiga tersangka pembunuhan yang masih buron.

"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (16/5).

Tak hanya tim dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya juga bakal membantu proses pencarian terhadap tiga buronan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

“Pada prinsipnya, setiap ada permohonan bantuan atau DPO yang sudah diinformasikan ke Polda Metro, Polda Metro prinsipnya siap membantu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (16/5).

Meski begitu, Ade Ary menyatakan sampai saat ini belum ada informasi terkait kebenaran apakah buronan yang dimaksud berada di Jakarta.

Karena sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait buronan dalam kasus pembunuhan Vina.

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Rizky atau Eky terjadi di Kota Cirebon pada 2016 silam. Kasus pembunuhan terhadap sepasang remaja itu kembali mencuat setelah diangkat ke layar lebar.

Kasus ini kembali menjadi perbincangan lantaran ternyata masih ada tiga pelaku pembunuhan yang belum tertangkap. Bahkan, beredar kabar jika ketiga pelaku yang buron itu saat ini berada di Jakarta.

Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari -
Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari - (IMDb)

Pengakuan itu disampaikan Marliana (33), kakak dari Vina ketika sahabatnya Linda sempat dirasuki arwah Vina. Di sanalah sang adik mengungkap kalau buronan dari pembunuhnya itu masih berkeliaran.

"Waktu itu ribut beritanya Egi itu kabur ke luar negeri, ternyata bukan ke luar negeri, almarhum ngasih tahu 'dia itu bohong mbak bukan ke luar negeri, dia itu ada di Jakarta’,” kata Marliana bersama orangtua Vina dalam sebuah wawancara podcast.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan ketiga tersangka DPO itu masing-masing bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Ia menyebut sampai saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku diduga terlibat pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam.

"Masih kami lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku," ungkap Surawan, saat dihubungi, Senin (13/5).

Surawan juga menegaskan Polda Jawa Barat tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Ia menyebut pihaknya akan berupaya melakukan penangkapan terhadap para pelaku secepatnya.

"Tidak dihentikan, kita terus melakukan pengejaran," ujarnya

Baca juga: 8 Tahun Berlalu, Polisi Masih Dalami Identitas 3 Pelaku Pembunuhan Vina yang Buron

Polda Jawa Barat juga telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Masyarakat yang mengetahui soal keberadaan pelaku diharapkan dapat melaporkannya ke pihak berwajib.

"Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, agar bisa diproses dan mengungkap kasus ini seterang-terangnya," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Rabu (15/5).

Jules mengatakan saat ini penyidik juga masih terus melakukan penelusuran terhadap ketiga terduga pelaku termasuk dengan mendatangi orang tua hingga kerabat.

"Baik kami menelusuri sekolah, orang tua, kerabat dari ketiga DPO tersebut," ujarnya.

Ia pun membantah apabila kepolisian disebut menutupi identitas dari ketiga pelaku seperti isu yang beredar di masyarakat.

"Jadi kami harap berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar," katanya.(tribun network/abd/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved