Tingkatkan Kualitas Insan Pers, PWI Gelar Uji Kompetensi Wartawan Secara Gratis di 38 Provinsi
PWI menargetkan akan melakukan UKW di 38 provinsi di Indonesia hingga akhir tahun 2024.
Secara khusus, Firdaus juga menyampaikan materi tentang perencaaan liputan investigasi.
Dalam liputan investigasi, Firdaus menggarisbawahi bahwa topik yang akan diangkat haruslah sesuatu yang belum terungkap di publik.
"Ya investigasi itu harus sesuatu yang isunya ada di publik, tapi jawaban atau kebenarannya belum ada. Maka dari itu perlu untuk dilakukan investigasi," ungkap Firdaus.
Firdasus mengatakan bahwa narasumber yang kredibel menjadi poin penting dalam investigasi.
Selain itu update data juga diperlukan untuk menunjang kredibilitas informasi.
"Misal kasus stunting, isunya kan bukan baru. Coba dibandingkan data sebelumnya dengan data terbaru apakah benar ada kenaikan, itu pentingnya update data," imbuhnya.
Baca juga: Pelatihan Jurnalistik Pra-UKW Resmi Dibuka, Diikuti Peserta dari 3 Provinsi
Kemudian pada sesi terakhir, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Mohammad Nasir memaparkan materi tentang teknik wawancara.
Nasir membuka sesi dengan menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan wartawan sebelum melakukan wawancara.
Wartawan harus mengetahui background narasumber, pendalaman topik, penggalian angle yang menarik, hingga penyusunan pertanyaan.
Setelah mempersiapkan materi, wartawan perlu mengetahui format wawancara apakah secara terbuka, one on one secara tertutup, atau wawancara cegat (doorstop).
"Harus tau format wawancara. Jika doorstop pertanyaan yang diajukan harusnya langsung ke inti-intinya, karena waktunya biasanya terbatas," terang Nasir.
Wartawan juga harus tetap menjunjung etika dalam wawancara, seperti menjaga sensitivitas pertanyaan hingga menghargai off the record dari Narasumber.
Sementara itu, seorang peserta UKW dari Solo, Aprilia Saraswati mengaku bersyukur dapat mengikuti UKW yang digelar oleh PWI.
Menjadi peserta jenjang Wartawan Muda, Aprilia mengaku mendapat banyak wawasan baru dalam dunia jurnalistik.
"Seru soalnya menambah wawasan baru soal kode etik jurnalistik, ada juga materi teknik wawancara yang bisa diterapkan saat bekerja," ujar Aprilia.
Ia berharap dengan keikutsertaanya dalam Pra-UKW dapat meningkatkan kopetensinya sebagai wartawan profesional.
Setelah kegiatan Pra-UKW secara daring, nantinya UKW akan dilakukan secara tatap muka selama dua hari.
Untuk UKW PWI Surakarta dilaksanakan di Hotel Alila, Solo pada Jumat-Sabtu, 24-25 Mei 2024.(Tribunnews/Alfin Wahyu Yulianto)
Pengurus Baru PWI Pusat Periode 2025-2030 akan Dilantik di Surakarta, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Menkomdigi Meutya Hafid Sambut Baik Kongres PWI 2025 Berjalan Lancar dan Demokratis |
![]() |
---|
Dahlan Dahi: PWI Adalah Salah Satu Aset Bangsa, Organisasi Besar, Lahir Bersama Bangsa Ini |
![]() |
---|
Harapan Kementerian Hukum kepada Ketua Umum Terpilih, Bangkitkan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Akhmad Munir Terpilih Menjadi Ketua Umum PWI Pusat, Kantongi 52 Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.