Kabinet Prabowo Gibran
Kritikan PDIP dan PKB soal Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Anggap Bahaya dan Mengkhawatirkan
Kritikan PDIP dan PKB soal Prabowo enggan pemerintahannya diganggu, singgung kekhawatiran dan potensi intimidasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani memberikan penjelasan terkait pernyataan Prabowo agar pihak yang tidak mau bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahan.
Muzani menyebut pernyataan Prabowo itu bersifat umum.
"Omongan itu bersifat umum saja," kata Muzani di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Minggu (12/5/2024).
Menurut Muzani, Prabowo ingin pemerintahan mendatang fokus bekerja mewujudkan janji-janji kampanye.
"Karena pemerintah ke depan ingin fokus kepada kerja keja dan kerja. Kerja politik, kerja nyata sebagaimana kerja itu mewujudkan janji kampanye Pilpres," tandasnya.
Baca juga: Soal Gaya Kepemimpinannya Jadi Presiden, Prabowo: Saya Ingin Jadi Diri Sendiri dengan Tulus
Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu
Sebelumnya, Prabowo sempat menyindir pihak yang enggan diajak kerja sama dalam pemerintahannya mendatang.
Sindiran itu dilayangkan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) lalu.
Dalam pernyataannya, Prabowo ingin menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan.
"Sekarang bagaimana yang baik-baik dari semua latar belakang bisa kerja sama. Ini pelajaran sejarah. Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elite Indonesia tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu," ungkap Prabowo.
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerjasama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan."
Prabowo lantas meminta pihak yang enggan bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya.
Ia mengaku ingin bekerja keras agar tidak ada satu pun rakyatnya yang kelaparan.
"Silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," ungkapnya.
"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar. Tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang nangis karena tidak makan. Tidak boleh. Saya yakin saudara tidak terima."
"Saya malu saya di kasih pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir saya berpikir bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," tandas Prabowo.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Igman Ibrahim) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.