Kelompok Bersenjata di Papua
Dewan Pembina Golkar Dukung Tindakan Tegas TNI-Polri Terhadap OPM
Ical mendukung TNI/Polri untuk bertindak tegas kepada kelompok bersenjata yang yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Partai Golkar meminta dan mendukung TNI dan Polri untuk bertindak tegas terhadap kelompok yang menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Sebab, kelompok ini kerap melakukan tindak kekerasan yang berujung pada gangguan kamtibmas di Papua.
"Berbagai peritiswa kekerasan yang terjadi di Papua akhir-akhir ini, dinilai sudah tidak bisa ditolerir lagi. Langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengubah sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menjadi OPM merupakan langkah tepat," kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/4).
Dewan Pembina Partai Golkar, kata Aburizal Bakrie juga meminta sekaligus mendukung TNI/Polri untuk bertindak tegas kepada kelompok bersenjata yang yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka yang selama ini banyak melakukan tindak kekerasan kepada masyarakat maupun aparat,.
Menurut Aburizal Bakrie, perubahan penyebutan KKB Papua menjadi OPM, merupakan langkah tegas TNI dalam menyikapi berbagai tindak kekerasan bersenjata yang meresahkan dan merugikan masyarakat dan aparat TNI/Polri di Papua.
“Dewan Pembina Partai Golkar mendukung langkah-langkah tegas yang diambil Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto, termasuk mengubah nama kelompok dari KKB ke OPM," tegasnya.
Aburizal Bakrie mengatakan, OPM merupakan gerakan separatis yang secara jelas dan nyata menjadi ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Setiap upaya pemberontakan terhadap Republik Indonesia dan pembangkangan terhadap NKRI harus ditindak tegas. Tidak ada kompromi. Hal ini tidak ada hubungannya dengan HAM," katanya.
Selain bertindak tegas, Dewan Pembina Partai Golkar juga meminta aparat TNI/Polri tak meninggalkan pendekatan kesejahteraan untuk membantu percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Dewan Pembina Partai Golkar memandang pendekatan kesejahteraan yang dilakukan secara bersamaan dengan tindakan tegas akan membawa situasi kantibmas di Papua semakin kondusif.
"Situasi yang kondusif menjadikan m1asyarakat tenang dalam beraktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Aburizal Bakrie.
Kelompok Bersenjata di Papua
Dua Polisi Tewas Usai Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya di Nabire, Senjata Diduga Dicuri |
---|
Mengenal KM 126 Siriwo Papua, Lokasi 2 Anggota Brimob Gugur Diserang OPM saat Amankan Proyek Jalan |
---|
Sosok Prada Yahya, Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Sempat Chat 'Hari Minggu Tidak Bisa Online' |
---|
Korban Kontak Tembak dengan OPM, 2 Prajurit TNI Dievakuasi ke Timika |
---|
Daftar 5 Anggota KKB Papua Ditangkap Dua Bulan Terakhir & Rentetan Aksi Kejahatan Mereka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.